Pembangunan Puskesmas Rembang Minus 6,2 Persen
MASIH KURANG: Wabup Sudono dan jajaran saat monitor bangunan Puskesmas Rembang, Rabu (3/11). PURBALINGGA - Pembangunan Puskesmas Rembang di bekas Kantor Kecamatan Rembang Desa Losari belum pas target. Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT mendapatkan angka realisasi target tercapai hanya 75,8 persen dari seharusnya 82 persen, Rabu (3/11) kemarin. Dia mengatakan, dengan data tersebut maka harus dicermati agar tidak terjadi molor atau bahkan putus kontrak. "Saya sudah meminta kontraktor untuk menyikapi ini dan segera memenuhi target penyelesaian dalam waktu dekat," tutur Sudono, kemarin siang. Monitoring untuk memastikan hasil konstruksi yang dikerjakan sudah sesuai dengan pesifikasi/perencanaan dan sesuai dengan persentase progress waktu yang ditentukan. "Jika kedepan terjadi keterlambatan pengerjaan yang sama, saya juga meminta kepastian dari pemborong, kendala apa yang sedang dihadapi dan bagaimana solusinya agar di batas waktu yang ditentukan bisa selesai," tambah Sudono. Menurut Wabup, proyek pembangunan Puskesmas Rembang harus mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, proyek ini juga terlelang dengan harga yang cukup rendah, yakni dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 4,889 miliar terlelang dengan harga Rp 3,764 miliar oleh PT Surya Hutama Karya. "Jangan sampai dengan penawaran yang rendah ini mengorbankan kualitas bangunan, jadi harus tepat mutu, sesuai spesifikasi yang ditentukan," tegasnya. https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-purbalingga-nol-penambahan-kasus/ Sementara itu, kontraktor pelaksana proyek Puskesmas Rembang H Sumarto mengakui adanya sedikit keterlambatan dan sudah disampaikan ke Wakil Bupati Purbalingga. Ia memiliki alasan terjadinya sedikit keterlambatan karena cuaca penghujan dan pasokan material dari distributor yang molor. Sumarto juga mengatakan, saat ACP atau material pelapis terpasang, sudah ada progress 9 persen, jadi deviasi minus 6,2 persen sudah terlampaui. Pertimbangannya, ketika pekan ini ACP tersedia dan tidak molor dari distributor, maka tidak akan ada deviasi minus. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: