Separuh Pelajar di Purbalingga Sudah Divaksin, Capaian Vaksinasi Sudah 51 Persen

Separuh Pelajar di Purbalingga Sudah Divaksin, Capaian Vaksinasi Sudah 51 Persen

SUDAH VAKSIN: Siswa mengikuti PTM Terbatas di SMAN 1 Purbalingga pekan lalu. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Vaksinasi Covid-19 remaja atau pelajar dosis pertama di Kabupaten Purbalingga sudah mencapai 51,24 persen dari target capaian. Artinya lebih dari separuh pelajar di Kabupaten Purbalingga sudah disuntik vaksin. Untuk diketahui, target capaian vaksin Covid-19 untuk remaja di Kabupaten Purbaingga adalah 95.286 pelajar. Sementara saat ini sudah mencapai 48.883 pelajar yang mendapat vaksin dosis pertama. Hal itu diketahui dari data manual yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, akhir pekan lalu. "Kami terus berusaha mencapai target vaksinasi yang telah kami tetapkan sejak awal," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono kepada Radarmas, pekan lalu. Diakui olehnya, untuk mencapai target vaksinasi bukan hal yang mudah. Sebab, terganyung dari ketersediaan vaksin yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ke Kabupaten Purbalingga. Dijelaskan, untuk vaksinasi remaja menggunakan vaksin jenis Sinovac atau Sinopharm. Sedangkan, vaksin yang dikirimkan ke Kabupaten Purbalingga ada beberapa jenis, yakni Astrazaneca, Pfizer dan Moderna. Sementara itu, berdasarkan masukan dari Ombudsman RI Jawa Tengah Kabupaten Purbalingga diminta menggenjot vaksinasi untuk pelajar. https://radarbanyumas.co.id/tempat-isoter-sementara-di-purbalingga-dinonaktifkan-kasus-covid-19-terus-menurun/ Hal itu, untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Purbalingga. "Dalam SKB empat Menteri tidak menyebutkan syarat vaksinasi untuk penyelenggaraan PTM terbatas. Tapi kami merekomendasikan kepada Pemkab Purbalingga untuk memperhatikan vaksinasi bagi pelajar dan tenaga kependidikan," jelas Sabarudin Hulu, Asisten Madya Ombudsman RI Jawa Tengah. Dia juga mengapresiasi langkah Pemkab Purbalingga yang mensyaratkan vaksinasi pelajar sebayak 30 persen dari total siswa, untuk bisa menggear PTM terbatas. "Ini merupakan langkah maju yang dimiliki Purbalingga," ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: