Hujan Deras Akibatkan Jalan Longsor di Rembang Purbalingga, 35 KK Terisolir
NYARIS HABIS: Jalan ke Dusun 3 Panusupan yang longsor hanya menyisakan sedikit ruas.AMARULLOH NURCAHYO/RADAR BANYUMAS PURBALINGGA - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Rembang dan desa-desa yang ada pada Kamis (21/10) sore, membuat jalan di Dusun 3 Desa Panusupan Kecamatan Rembang, longsor. Imbasnya, tak kurang dari 35 Kepala Keluarga (KK) terisolir. Camat Rembang, Revon Haprindiat menjelaskan, kejadian sekitar pukul 16.00 itu berlangsung singkat. Pasalnya hujan dengan intensitas tinggi membuat potensi longsor semakin besar. https://radarbanyumas.co.id/longsor-timbun-rumah-warga-di-pandanarum-hingga-rusak-berat/ “Ada 35 KK di RT 3 RW 8 desa setempat yang terancam terisolasi. Karena jalan aspal itu satu-satunya yang bisa dilalui. Kami sudah melaporkan ke pimpinan untuk menunggu arahan selanjutnya,” katanya, Kamis (21/10) malam. Saat ini masyarakat berencana menutup akses jalan ke wilayah itu. Karena meski masih bisa dilalui sepeda motor, potensi ancaman jiwa karena jalan tersisa lebar sedikit, membuat rawan bahaya. “Sisi kanan jalan yang longsor juga tebing dan jika hujan juga cukup mengkhawatirkan,” tambahnya. Sementara itu, bencana tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Sirau-Kramat Kecamatan Karangmoncol. Pada hari yang sama, material longsor dari tebing di sisi jalan utama dua desa itu menutup jalan. Tim Relawan Purbalingga Reaksi Cepat, Arif Yulianto menjelaskan, material longsor menutup jalan sepanjang beberapa meter. Jalan kedua arah desa tersebut tak bisa dilalui kendaraan. “Pembersihan kemungkinan esok hari (Jumat, red). Pasalnya cuaca tidak mendukung dan sudah sore. Warga di dua desa itu juga harus memutar saat akan ke desa tetangga mereka. Kami meminta tidak ada yang nekat melintas, karena sangat rawan bahaya,” tegas Arif, Kamis (21/10). Rencananya, Jumat (22/10), tim akan turun ke lokasi dan membantu warga yang jalannya terkena longsor di Panusupan maupun di Sirau-Kramat. Jika dimungkinkan menggunakan alat berat, harus diperhatikan lokasinya, karena terjal dan perbukitan. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: