Jalan ke Arah Linggamas di Kemangkon Dicor

Jalan ke Arah Linggamas di Kemangkon Dicor

PERBAIKAN: Salah satu titik di jalur jalan menuju Jembatan Linggamas Kedungbenda Kecamatan Kemangkon yang diperbaiki. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Ruas jalan menuju perbatasan Purbalingga (Kemangkon)-Banyumas (Sokaraja), terus dikebut perbaikannya dengan pengecoran. Kondisi jalan sebelumnya berlubang dan bergelombang. Kini saat dilakukan perbaikan dilakukan buka tutup, karena salah satu sisi dicor. Camat Kemangkon, Yuni Rahayu mengungkapkan, secara bertahap jalan di wilayahnya diperbaiki. Karena jalan juga masuk jalur menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Wirasaba, Purbalingga. “Saat ini arus kendaraan sedikit tersendat karena diberlakukan buka dan tutup dua arah. Jadi pengguna jalan bergantian melintas,” katanya, Selasa (5/10). Pantauan Radarmas di lokasi, kendaraan yang kerap melintas di ruas jalan itu masih didominasi dump truk bermuatan tonase besar. Muatan pasir di bak truk diperkirakan melebihi kapasitas jalan. Setiap hari jalan juga dijadikan jalur warga Purbalingga dan Banyumas untuk ke arah Banjarnegara dan Bandara. https://radarbanyumas.co.id/jalan-ke-arah-bandara-jbs-purbalingga-mulai-dibeton/ Seperti diberitakan, sebanyak 409 ruas jalan milik Kabupaten Purbalingga sampai September mengalami kerusakan 16 persen. Total kisaran 800 kilometer mengalami kerusakan sekitar 16 persen atau 160 kilometer. Jika dihitung anggaran perbaikan jalan kabupaten yang hanya Rp 70 miliar tahun ini, maka tidak akan mencukupi semua. Karena per kilometer membutuhkan anggaran Rp 1 miliar. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Drs Agus Winarno MSi mengatakan, kondisi tersebut belum dibagi per kerusakan berat, sedang dan ringan. Indikator jalan rusak berat diantaranya, dalam 10 meter, ada jalan berlubang sampai 11 titik. Kabid Bina Marga DPU PR Purbalingga Cahyo Rudianto menjelaskan, pemeliharaan rutin jalan dilakukan dengan pihak ketiga dan swakelola. Pemeliharaan rutin dengan pihak ketiga sebagian besar berada di pedesaan dan saat ini sudah mencapai 70 persen. "Untuk pemeliharaan rutin dengan swakelola dilakukan lima kelompok penambal aspal. Dilakukan secara terus menerus sampai akhir Desember dan diprioritaskan pada jalan utama," tuturnya, Selasa (5/10). (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: