Vaksin di Desa Serayu, Purbalingga Diiiming-imingi Hadiah Kambing, Pemenangnya Warga yang Hendak Menikah
BERUNTUNG: Efi Yuliani, warga RT 2 RW 2 Desa Serayu Larangan menerima hadiah kambing dari panitia. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Efi Yuliani, warga RT 2 RW 2 Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet, sumringah saat mendapat telepon dari saudaranya, Rabu (15/9). Dia diumumkan oleh panitia vaksinasi Covid-19 Desa Serayu Larangan, sebagai pemenang undian satu ekor kambing. https://radarbanyumas.co.id/jos-pemdes-onje-beri-doorprize-emas-batangan-bagi-lansia-yang-vaksin-covid-19/ Saat itu, dia baru mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Balai Desa serayu Larangan. Vaksinasi yang dilaksanakan hasil kerjasama antara Puskesmas Serayu Larangan dan Pemerintah Desa Serayu Larangan, menyediakan doorprize satu ekor kambing serta belasan hadiah menarik lainnya. "Alhamdulillah, saya mendapatkan rezeki kambing dari vaksinasi massal yang digelar Pemdes Serayu Larangan. Saya tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah ini. Sebab, tujuan utama saya ikut untuk mendapatkan vaksin, bukan hadiahnya," jelas wanita yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan tersebut. Bahkan, dia mengaku langsung kembali bekerja setelah mengikuti vaksinasi dosis pertama. "Saya baru tahu setelah ditelpon oleh saudara saya yang mengikuti pengundian doorprize," ujarnya. Tak hanya Efi yang bersuka cita mendapatkan hadiah doorprize, sebanyak 18 warga lainnya juga ikut mendapatkan hadiah dari panitia. Berupa 11 paket beras masing-masing 10 kilogram, satu payung, satu termos, satu setrika, satu kipas angin, serta satu kompor gas. Sementara itu, Kepala Desa Serayu Larangan Fajar Prasetio Utomo mengatakan, tujuan utama pemdes memberikan hadian doorprize kambing serta sejumlah hadiah lainnya, untuk menarik antusias warga mengikuti vaksinasi. "Terutama untuk lansia. Sebab, capaian vaksinasi untuk lansia di Desa Serayu Larangan masih rendah. Banyak lansia yang enggan divaksin," katanya. Selain itu, pihaknya juga melakukan jemput bola langsung lansia ke rumahnya agar mau mengikuti vaksin. "Kami menyediakan kendaraan untuk antar jemput para lansia yang akan vaksin. Ada sejumlah lansia yang enggan divaksin dengan alasan lokasi rumahnya jauh," lanjutnya. Ditambahkan, pihaknya berencana akan membuat program lainnya untuk menarik antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga target capaian vaksinasi di Desa Serayu Larangan bisa tercapai. Dia mengungkapkan, dana yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi massal menggunakan dana desa (DD). "Dari anggaran penanganan covid-19 yang berjumlah minimal 8 persen anggaran DD," ungkapnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: