Turun ke Level 3, Bupati Tiwi: Obyek Wisata Diizinkan Buka Lagi
RAPAT: Pengelola Owabong sedang menggelar rapat persiapan pembukaan kembali. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga memperbolehkan objek wisata di Kabupaten Purbalingga untuk operasional kembali. Hal itu karena Kabupaten Purbalingga status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun dari level 4 ke level 3. https://radarbanyumas.co.id/turun-level-warung-makan-di-purbalingga-buka-hingga-pukul-21-00-waktu-makan-tetap-30-menit/ Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membuka kembali objek wisata. Namun, dengan sejumlah pembatasan. "Kemarin (Senin, red) saya mengikuti vicon (konferensi vitual) dengan Gubernur Jateng. Kabupaten Purbalingga statusnya turun ke level 3. Dengan status level 3, kami boleh membuka lagi destinasi wisata. Akan tetapi, dengan melakukan sejumlah pembatasan," jelasnya ditemui disela-sela kegiatan di DPRD, kemarin. Dia menjelaskan, sejumlah pembatasan diantaranya pembatasan pengunjung hanya dibatasi paling banyak 25 persen dari total kapasitas. Protokol kesehatan (prokes) menurutnya, harus dijalankan secara ketat, baik kepada pengunjung maupun pengelola. Selain itu, pengelola dan pihak-pihak terkait seperti pedagang di area wisata juga harus sudah divaksin. "Sedangkan syarat untuk bisa masuk ke objek wisata, dengan menunjukkan bukti sudah divaksin. Baik berupa kartu vaksin ataupun melalui apikasi Peduli Lindungi," lanjutnya. Dijelaskan, selama adanya PPKM seluruh objek wisata di Kabupaten Purbalingga terpaksa tutup. Imbasnya pada pendapatan daerah dan pedapatan ekonomi ribuan masyarakat dan usaha penyokong yang bergantung pada sektor ini. Terpisah, Plt Direktur Utama Perumda Owabong Eko Susilo mengatakan, rencananya pihaknya akan mulai melaksanakan simulasi pembukaan objek wisata yang dikelolanya. "Kami bersama dengan Pak Djunjung (Pengelola Purbasari Pancuranmas, red), sudah mengajukan izin kepada Bupati, untuk melaksanakan simulasi pembukaan," katanya. Dia menambahkan, rencananya simulasi pembukaan destinasi wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong akan dilaksanakan mulai Kamis (2/9). "Kami juga sudah mendapatkan surat dari Plt Sekda Gubernur Jawa Tengah, terkait pembukaan estinasi wisata di wilayah PPKM level 3," tambahnya. Dijelaskan, dalam surat tersebut pengelola wisata harus memperhatikan sejumlah hal dalam pembukaan kembali destinasi wisata. "Diantaranya jumlah pengunjung dibatasi 25 persen dari total kapasitas. Prokes ketat bagi pengelola, pengunjung da pihal yang terlibat dalam objek wisata. Sertapengunjung yang masuk harus menunjukkan bukti sudah divaksin. Pengunjung juga hanya berasal dari wiayah Barlingmascakeb," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: