Harga Cabai Turun Drastis di Purbalingga
TURUN: Harga cabai yang sempat naik beberapa waktu lalu, kini turun drastis. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Harga cabai di Kabupaten Purbalingga mengalami penurunan cukup drastis. Hal itu dikeluhkan sejumlah petani cabai. Saat ini harga cabai di tingkat petani sangat rendah, hanya berkisar Rp 6 ribu hingga 8 ribu per kilogram. https://radarbanyumas.co.id/mantan-camat-purbalingga-resmi-tersangka-kerugian-negara-capai-rp-4249-juta/ Hal itu diungkapkan oleh salah satu petani cabai di Kecamatan Mrebet Mujib mengeluhkan, turunnya harga cabai tersebut. "Harganya sangat rendah. Ini menyulitkan kami para petani," keluhnya, Senin (23/8). Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Agung Windiarto mengakui, adanya penurunan harga cabai di pasaran. "Berdasarkan pantauan harga yang kami lakukan di sejumlah pasar memang ada penurunan harga cabai," tuturnya. Dia tidak mengetahui alasan turunnya harga cabai. Kemungkinan karena saat ini masuk dalam tahap panen raya cabai di sejumlah daerah. Sehingga membuat harga cabai menurun. Dijelaskan, berdasarkan pantauan harga cabai di Pasar Segamas harga cabai merah besar biasa/teropong Rp 10 ribu per kilogram. Padahal pada akhir Juli lalu harga cabai jenis ini mencapai Rp 13 ribu per kilogram. "Itu data yang kami himpun hari ini (Selasa, red)," jelasnya. Sedangkan harga cabai merah besar keriting turun Rp 4 ribu dibandingkan harga akhir Juli lalu. Saat ini harga cabai jenis ini hanya Rp 13 ribu per kilogram. Padahal akhir Juli lalu berada di harga Rp 17 ribu per kilogram. Penurunan harga cabai paling tinggi terjadi pada rawit merah yang mencapai Rp 23 ribu. Saat ini harga cabai rawit merah hanya Rp 18 ribu per kilogram. Sebelumnya pada akhir Juli sempat menembus harga Rp 41 ribu per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau. Saat ini harga cabai jenis ini hanya Rp 14 ribu. Sedangkan akhir Juli lalu dijual Rp 20 ribu per kilogram. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: