Blangkon Soedirman Bakal Jadi Pelengkap ASN
PAKAI BLANGKON: Menteri Teten Masduki, Ketua Dekranasda dan tamu lainnya mengenakan blangkon Soedirman. PURBALINGGA - Blangkon Soedirman semakin dikenalkan menjadi produk unggulan. Termasuk saat kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sabtu (21/8) kemarin. Produk kreasi dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), rencananya akan menjadi perlengkapan pakaian adat jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Purbalingga yang dikenakan setiap tanggal 18. https://radarbanyumas.co.id/dari-kutabawa-purbalingga-buncis-jenis-kenya-diekspor-dan-beredar-di-singapura-permintaan-capai-750-kg-per-hari/ “Blangkon ini merupakan produk khas Purbalingga yang diciptakan oleh Maksudi, perajin blangkon yang tinggal di Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan. Diciptakan sekitar tahun 2019, yang memiliki ciri berbeda dengan blangkon gaya Yogya, Solo, Banyumas dan Sunda,” tutur Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga Rizal Diansyah di sela kunjungan Menkop dan UKM. Blangkon Soedirman terinspirasi dari penutup kepala tradisional Jawa yang dikenakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Pahlawan nasional kelahiran Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang pada 24 Januari 1916. Rizal mengatakan, pihaknya menggandeng DinkopUKM, perajin, Perwira Craft dan perajin batik untuk produksi secara masal. Rencananya blangkon akan dijadikan souvenir dan juga ikon baru Purbalingga. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Purbalingga Budi Susetyono menyatakan siap untuk mendukung pengembangan Blankon Soedirman dan produk unggulan lainnya. Pihaknya membina para perajin dari sisi produksi sampai promosinya. “Ini akan menjadi ikon baru Purbalingga,” ungkapnya didampingi Kabid UKM Adi Purwanto. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: