Perpusda Purbalingga Tutup Layanan Sirkulasi Offline

RUANG BACA: Layanan di ruang baca anak di Perpusda Purbalingga sebelum pandemi. (ISTIMEWA) PURBALINGGA- Pemberlakuan PPKM membuat Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah menutup layanan offline terbatas di Perpusda. Namun, pemustaka atau pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku, bisa mengakses secara online. https://radarbanyumas.co.id/penyekatan-jalan-di-sejumlah-ruas-jalan-di-kabupaten-purbalingga-masih-berlanjut/ “Saat kami buka layanan offline terbatas pada April lalu, jumlah pengunjung rata-rata perhari 30 orang. Namun usai ada PPKM, maka layanan terbatas kami tutup,” tutur Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi T, Kamis (22/7). Secara umum, selama pandemi Covid -19 layanan perpustakaan mengalami buka tutup layanan sesuai kebijakan pemerintah. Pengunjung ditargetkan untuk pelajar SLTA, mahasiswa dan umum. “Bersamaan dengan pemberlakuan PPKM, layanan perpustakaan secara langsung ditutup tapi pemustaka dapat mengakses layanan online melalui e-bangga, i-jateng dan i-pusnas,” tambahnya. Sebelumnya, dinas sudah melakukan inovasi dengan menghubungkan buku ke aplikasi di android dan bisa diakses semua siswa maupun masyarakat umum, tanpa harus ke perpustakaan daerah. “Kami telah mendaftarkan koleksi buku-buku dalam bentuk e-paper atau bacaan yang bisa diakses melalui ponsel pintar. Kalau masih susah diakses, maka bisa membuka katalog dari perpustakaan propinsi Jateng,” terangnya. Pihaknya mengakui jika adanya pandemi ini membuat dinas harus tetap bisa mengedukasi dan memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat umum. Diantaranya dengan mengakses aplikasi untuk buku yang bisa didownload, upaya edukasi tetap bisa berjalan. (amr)

Sumber: