Stok Darah di UDD PMI Terus Menurun
DONOR DARAH: Donor darah mobile yang dilaksanakan pada bulan Ramadan lalu. PURBALINGGA - Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga terus menurun, sesuai libur lebaran. Hal itu disebabkan banyaknya pendonor darah yang memilih menunda mendonorkan darahnya. https://radarbanyumas.co.id/nakes-terpapar-covid-19-meninggal-bertambah-di-purbalingga/ "Saya lihat di grup-grup (pendonor darah) banyak yang (memilih) menunda (donor darah)," kata Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Nur Fii Hidayatullah ketika dihubungi Radarmas, kemarin (17/5). Berdasarkan data di UDD PMI Kabupaten Purbalingga, penurunan stok darah sudah terlihat sejak Sabtu (15/5) pekan lalu. Saat itu hanya golongan darah O yang stok darahnya aman. Sedangkan golongan darah A, B dan AB statusnya kurang. Bahkan, golongan darah AB stoknya hanya 2 kantong darah. Kemudian pada Minggu (16/5), seluruh golongan darah baik A, B, AB atau O kondisi stoknya kurang. Demikian pula, stok darah pada Senin (17/5) kondisinya juga juga kurang. Golongan darah A hanya tersedia 13 kantong darah, golongan darah B hanya ada tujuh kantong darah, golongan darah O sebanyak 37 kantong darah, serta golongan darah AB sebanyak empat kantong darah. Saat ini, UDD PMI Kabupaten Purbalingga hanya mengandalkan pendonor sukarela yang datang langsung ke UDD PMI di Kompleks RSUD dr Goeteng Taroenadibrata. Sedangkan untuk donor darah mobile atau donor darah massa yang diadakan masyarakat, baru ada jadwal mulai Rabu (19/5) besok. Sebelumnya, stok darah di UDD PMI kabupaten Purbalingga pada bulan Ramadan lalu juga sudah mulai menurun. Sebab, banyak pendonor yang memilih menunda donor darah, dengan alasan tengah berpuasa. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: