Pengunjung Alun-alun Purbalingga Membludak, Dinkes: Melanggar, Langsung Rapid Test
ADITYA/RADARMAS RAPID TEST: Petugas Dinkes melakukan rapid test kepada pengunjung Alun-alun. PURBALINGGA - Pengunjung Alun-alun Purbalingga membludak pasca diresmikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, baru-baru ini. Hal itu langsung disikapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga menggelar rapid test massal di Alun-alun Purbalingga. Rapid test massal digelar di sisi sebelah selatan Alun-alun, karena di sisi ini diketahui banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Dalam rapid test massal yang digelar Minggu (13/9) pagi, sebanyak 27 orang dilakukan rapid test oleh tim dari Dinkes Kabupaten Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-resmi-dibuka-tak-patuh-protokol-maka-siap-berhadapan-dengan-satpol-pp/ "Hasilnya (rapid test massal, red), non reaktif semua," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono melalui petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari Dinkes Adi Nugroho, Senin (14/9). Meski demikian, Dinkes meminta kepada pengunjung Alun-alun Purbalingga untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Diantaranya adalah menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum dan sedah dari Alun-alun. Pada hari libur, seperti Minggu, pelanggaran PKL paling banyak. Dalam waktu tak sampai dua jam, sudah ada 15 pelanggar. Kabid Tibumtranmas Sat Pol PP Purbalingga, Wijayanto SSos mengakui keberadaan wahana baru cukup memikat semua pihak. Namun bagi PKL tetap menjaadi zona larangan. Pihaknya sempat menyita barang dagangan. Lainnya pembinaan dan mempersilakan pindah dilokasi yang bukan zona larangan. “Kami minta pelanggar yang tidak bandel hanya pembinaan dengan mengarahkan kembali ke lokasi yang diperbolehkan. Misalnya di komplek Purbalingga Food Center dan lokasi lain yang diperbolehkan,” tegasnya, Senin (14/9). (amr/tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: