Makin Viral untuk Selfie, Akhirnya Larangan Masuk Alun-alun Purbalingga Diperketat

Makin Viral untuk Selfie, Akhirnya Larangan Masuk Alun-alun Purbalingga Diperketat

Pagar penutup Alun-alun Purbalingga kini bertuliskan dilarang masuk. Cahyo/Radar PURBALINGGA - Bagian selatan Alun- alun Purbalingga beberapa hari terakhir ini semakin menarik. Namun karena banyaknya pengunjung yang selfie dan pedagang yang masuk, maka saat ini sudah semakin jelas larangan masuk ke lokasi pekerjaan taman dan lainnya. Harapannya, finishing ini pekerjaan akhir bisa terjaga dan tidak berpotensi rusak. Rekanan proyek Alun- alun, Endar mengatakan, sebenarnya sejak tandatangan kontrak, sudah ada larangan warga umum masuk lokasi. Bahkan pekerja juga tidak asal masuk. Pihaknya sudah memberikan rambu peringatan agar tidak boleh disambangi warga umumnya. https://radarbanyumas.co.id/apik-alun-alun-purbalingga-baru-bikin-penasaran-warga-nekat-selfi-meski-dilarang/ https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-kembali-ditanami-beringin-pemberian-dari-warga-banyumas/ “Kita akhirnya tulis lagi dengan ukuran besar, dilarang masuk, sabar jangan masuk dan lainnya. Disepanjang penutup lokasi proyek,” katanya, Jumat (11/9). Endar juga mengingatkan pekerjaan saat ini banyak pekerjaan kelistrikan dan alat-alat lain. Sehingga saat ada pengunjung umum masuk, akan berpotensi jadi masalah. Karena banyak kabel dan lainnya. Sehingga penutupan total dan ketat diberlakukan. Rencananya, pada Sabtu (12/9), alun- alun akan dibuka untuk umum. Peresmian dilakukan oleh Bupati Purbalingga pada sore hari. Sehingga pada malam Minggu sudah bisa dikunjungi warga maupun pengunjung. Dirinya memahami jika wahana baru di sisi selatan membuat suasana dan pemandangan menarik pengunjung. Padahal belum dibuka untuk umum karena masih ada penyelesaian akhir wahana itu. Ironisnya, banyaknya pengunjung yang masuk, dibarengi dengan munculnya PKL yang tanpa ada wahana barupun sudah tidak diperbolehkan berjualan di dalam dan seputar alun- alun Purbalingga. Karena zona larangan sesuai aturan yang ada, masih berlaku. Sebelumnya, Kasi Tibumtranmas Sat Pol PP Purbalingga, Wijayanto mengungkapkan, pihaknya menyadari maraknya PKL di dalam wahana baru itu. Petugas bukan membiarkan namun tetap turun dan ketika dinilai sudah membludak, maka akan ditertibkan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: