Pilkada Purbalingga: Soal Penggalangan Massa KPU Diminta Tegas, Akademisi Sebut Karena Gagalnya Komunikasi

Pilkada Purbalingga: Soal Penggalangan Massa KPU Diminta Tegas, Akademisi Sebut Karena Gagalnya Komunikasi

Akademisi Dosen FISIP Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo. PURBALINGGA - Terkait adanya penggalangan massa yang ditandai dengan kerumunan masih menjadi sorotan. Kondisi itu dinilai karena gagalnya komunikasi antara bakal calon dengan elite tim sukses dan pendukungnya. Hal itu dikatakan Dosen FISIP Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, Rabu (9/9). Menurutnya, ketika saat itu ada ketegasan dari pihak terkait soal kerumunan dan penggalangan masa, di kedua kubu itu tidak akan terjadi kerumunan. https://radarbanyumas.co.id/pilkada-purbalingga-hasil-tes-pabalon-diumumkan-maksimal-12-september/ https://radarbanyumas.co.id/pilkada-purbalingga-bawaslu-ingatkan-soal-kerumunan-massa/ “Dalam hal ini KPU yang juga sebagai lokasi pelaksanaan, harus tegas. Ketika masih ada kerumunan, acara jangan dilaksanakan. Itu harus ditegaskan, meski sebelumnya sudah ada kesepakatan dan hasil rapat bersama,” tegas Indaru. Dia juga menilai, para elite politik di jajaran kedua kubu seharusnya bisa memberi contoh kepada para pendukung,simpaatisan dan lainnya. Namun justru mereka seakan mengajak untuk berkerumun dan penggalangan massa. “Saya khawatir kondisi yang sama akan terjadi menjelang pemungutan sura di dekat rumah pasangan calon masing- masing. Jelas akan berpotensi mengundang massa. Ini harus dicermati,” tambahnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: