Pilkada Purbalingga: Dua Pabalon Ngopi Bersama di KPU Purbalingga

Pilkada Purbalingga: Dua Pabalon Ngopi Bersama di KPU Purbalingga

NGOPI BARENG: Dua Pabalon sesaat sebelum keberangkatan ke RS di Klaten ngopi bersama di KPU Purbalingga. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Dua pasangan bakal calon (Pabalon) bupati dan wakil bupati Tiwi- Dono dan Ozi-Zaeni, mengaku siap diperiksa kesehatan menyeluruh di RS Tipe A Suraji Tirtonegoro Klaten. Sebelum keberangkatyan ke Klaten, dua pabalon sempat ngopi bersama di KPU Purbalingga. Sebagaimana diketahui, sejak 7-9 September kedua Pabalon harus sudah di lokasi. Keduanya optimis dapat keterangan atau rekomendasi sehat dan layak menjadi calon bupati dan wakil bupati. https://radarbanyumas.co.id/pilkada-purbalingga-sebelum-tes-paslon-bupati-wajib-bebas-covid-bakal-dites-di-rs-tipe-a-klaten/ https://radarbanyumas.co.id/pilkada-purbalingga-bawaslu-ingatkan-soal-kerumunan-massa/ Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengaku sebelum pemeriksaan tetap mengutamakan istirahat yang optimal. Ketika ada waktu luang, maka tidur harus optimal. Olahraga ringan seperti jalan rutin di komplek pendapa dan bersepeda tetap menunjang kebugaran tubuh. “Doakan kami bisa tetap sehat sampai pemungutan suara dan tahapan selanjutnya. Prinsipnya kami berdua siap di tes kesehatan,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pabalon Ozi- Zaeni, Adi Yuwono menjelaskan, kedua pabalon dalam kondisi fit dan sehat. Persiapan sebelum tes kesehatan tidak ada yang khusus. Misalnya Pak Fauzi biasa bersepeda dan tetap menyempatkan diri istirahat yang berkualitas. Calon Wabupnya juga sudah siap tes kesehatan dan selama ini secara fisik maupun mental siap. “Tidak ada ada persiapan khusus. Kami optimis dapat rekomendasi sehat dan layak mencalonkan,” tegasnya. Seperti diketahui, usai pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga mendaftar dan ditetapkan oleh KPU Purbalingga, mereka akan menjalani tes kesehatan. Sesuai jadwal yang telah diterima KPU Purbalingga, per 7 September, akan dilaksanakan teknikal meeting di Rumah Sakit yang ditunjuk. Yaitu RS Tipe A Suraji Tirtonegoro Klaten. Komisioner KPU Purbalingga Divisi Teknis Penyelenggara, Zamaahsari A.Ramzah SIP MIP menjelaskan, saat dua pabalon sudah resmi mendaftar, maka tahapan tes kesehatan wajib diikuti. “Kami juga ikut mendampingi ke RS bersangkutan. Dikawal aparat keamanan dan mengikuti kegiatan di sana. Kalau pemeriksaan kesehatan dua hari. Yang sehari untuk teknikal meeting,” katanya. Zamaahsari juga mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan akan dirapatkan pleno oleh tim dokter di sana. Kemudian muncul rekomendasi apakah pabalon bersangkutan layak mencalonkan atau tidak. “Ketika tim dokter menyatakan salah satu atau dua calon tidak memenuhi syarat dan memberikan rekomendasi kepada KPU, maka KPU akan rapat pleno menentukan langkah- langkah penggantian calon bersangkutan. Semoga tidak ada yang seperti itu,” tambahnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: