Kasus DBD di Purbalingga Melonjak Drastis, Tercatat 171 Kasus, Empat Meninggal

Kasus DBD di Purbalingga Melonjak Drastis, Tercatat 171 Kasus, Empat Meninggal

Fogging yang dilakukan di Purbalingga. PURBALINGGA - Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus mengintai warga di Kabupaten Purbalingga. Jumlah korban jiwa akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini, bertambah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono menjelaskan, kasus DBD di Kabupaten Purbalingga sudah menembus angka 171 kasus. "Sudah ada empat kasus meninggal dunia, hingga saat ini," katanya kepada Radarmas, Rabu (2/9). Data tersebut melonjak drastis dibandingkan dengan temuan kasus di bulan Juli lalu. Saat ini, baru ditemukan 163 kasus DBD di Kabupaten Purbalingga. Ditambahkan olehnya, kasus terbaru ditemukan di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah. https://radarbanyumas.co.id/jangan-abai-dbd-meski-pandemi-covid-19-setengah-tahun-sudah-renggut-lima-nyawa-di-purbalingga/ Di desa ini ditemukan tiga kasus DBD baru. "Sudah kita fogging siklus 1 kemarin, pada tanggal 1 September (2020)," tambahnya. Disebutkan masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman DBD selama musim pancaroba. Sebab, genangan air hujan dapat menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak. "Oleh karena itu, bersama keluarga kita lakukan pemantauan jentik di rumah kita. Bersama keluarga, kita jaga kebersihan," ujarnya. Angka kejadian ini menurun drastris dibanding tahun lalu yang mencapai 508 kasus pada periode yang sama. "Secara umum kasusnya menurun banyak. Meski demikian jumlah yang korban meninggal ada peningkatan," katanya. Suhadi (53), Sekdes Sidakangen menyampaikan, adanya tiga warga yang mengalami sakit dengan gejala demam berdarah. "Sudah dilakukan penyemprotan (fogging, red) khususnya di wilayah RW 7 yang terdiri dari RT 16, RT 17 dan RT 18," ujarnya. Suhadi menambahkan, selain fogging pada hari ini, akan dilakukan rutin sosialisasi gerakan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Kegiatan sosialisasi berupa menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas akan dilaksanakan rutin setiap pekan. Sementara itu, berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Purbalingga terdapat tambahan empat pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Empat pasien tersebut, merupakan pasien dari klaster Kantor Kelurahan Kembaran Kulon. https://radarbanyumas.co.id/asn-di-kelurahan-kembaran-kulon-purbalingga-positif-covid-pelayanan-desa-dipindah-ke-kecamatan/ Dengan bertambahnya pasien sembuh, maka total pasien sembuh di Kabupaten Purbalingga sebanyak 79 pasien. Pasien positif yang masih dirawat di rumah sakut berjumlah 20 orang. Total ditemukan 100 pasien positif Covid-19, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: