Apik, Alun-alun Purbalingga Baru Bikin Penasaran Warga, Nekat Selfi Meski Dilarang
TAMPIL BEDA : Alun- alun di sisi selatan terlihat sangat beda dengan sentuhan ornamen baru. Amarulloh Nur Cahyo/Radar Banyumas PURBALINGGA - Penataan atau revitalisasi lanjutan Alun- alun Purbalingga di sisi selatan, masih berlangsung. Alun-alun “baru” itu sudah mulai kelihatan bedanya dengan kondisi lama. Bahkan saking cantiknya, ornamen di sisi selatan yang belum dibuka resmi, sudah banyak digunakan sebagai ajang foto-foto. Silfi, pengunjung asal Kejobong yang kebetulan melintas, penasaran dengan kondisi alun- alun di sisi selatan itu. Dia mengaku ornamen saat ini sangat pas dan adem dilihat. Dia meyakini beda 100 persen dengan kondisi sebelum penataan. “Memang masih dilarang masuk ke area, tapi saya tidak merusak ornamen, hanya melihat dan swafoto. Lalu ada juga pengunjung lain yang mencoba tempat duduk dan juga berforo bareng keluarga,” ungkap siswa sekolah lanjutan ini, Minggu (30/8). Pengunjung lainnya, Salsa tertarik masuk ke dalam area yang masih di kelilingi penutup putih itu karena dikabari temannya. Yaitu melihat saat penutup putih terbuka dan ornamen indah sangat bagus untuk view foto- foto. “Tadinya ragu-ragu, karena masih ada pekerja yang menyirami lokasi yang sedang dibenahi. Tapi pekerja hanya memperhatikan dan tidak terlalu melarang, hanya mengingatkan jangan menginjak ornamen yang masih baru,” kata warga Kalimanah ini. https://radarbanyumas.co.id/rehab-alun-alun-purbalingga-ditargetkan-september-dipasang-air-mancur-area-duduk-dan-tulisan-i-love-purbalingga/ Seperti diketahui, rencananya hasil revitalisasi lanjutan alun- alun Purbalingga akan diresmikan atau diminta bisa dinikmati oleh masyarakat umum usai serah terima pertama, 17 September mendatang. Bahkan pemkab berharap sebelum tanggal itu. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga, Agus Winarno melalui Kabid Cipta Karya, M Helmy Setijadi menjelaskan, saat ini sudah masuk tahap penataan taman melalui penataan tanaman dan perlengkapannya. Lalu melakukan pembenahan pada beberapa bagian yang belum dirapikan. “Sebelumnya kami berharap akhir Agustus sudah klir, namun sepertinya belum. Karena akhir kontrak juga di September,” ujarnya. Dirinya berharap, masyarakat bersabar menunggu dibukanya alun- alun itu. Karena pekerjaan juga masih membutuhkan fokus dan kalau warga sudah masuk ke area baru, maka bisa menganggu pekerjaan. “Banyak ornamen, suasana lain saat nanti sudah dibuka. Prinsipnya segera selesai dalam waktu dekat ini. Jangan sampai ornamen rusak gara- gara diinjak-injak pengunjung,” tambahnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: