Sebanyak 1355 Tanki Dipersiapkan untuk Antisipasi Kekeringan

Sebanyak 1355 Tanki Dipersiapkan untuk Antisipasi Kekeringan

DISALURKAN : Penyaluran air bersih di Purbalingga. PURBALINGGA - Memasuki kemarau, kekeringan seperti sudah menjadi agenda tahunan pada sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Tahun ini sendiri, berdasarkan prakiraan, seluruh kecamatan Purbalingga telah memasuki musim kemarau. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga pun telah mengalokasikan sebanyak 1355 tangki air bersih sebagai antisipasi. “Sebanyak 1355 tangki dipersiapkan untuk tahun ini dari Anggaran Rutin,” ujarnya. Jumlah tersebut sendiri sebenarnya dinilai jauh dari kebutuhan masyarakat selama kemarau. Pada tahun lalu saja, sebanyak 4303 tangki didistribusikan selama kemarau Juni-November. “Kalau sesuai prakiraan, untuk kemarau panjang tahun ini, tidak cukup. Solusinya, memberdayakan stakeholder yang ada, di samping ambil anggaran dari BTT (Belanja Tidak Terduga),” jelasnya. Baca Juga: 195 PDP di Purbalingga Telah Dipulangkan, Pasien Sembuh Covid Capai 41 Orang Penyandang Difabel di Purbalingga Produksi Face Shield Ia menjelaskan, Perkiraan kemarau panjang tahun ini salah satunya disebabkan oleh pola tanam masyarakat yang kian berubah. “Secara riil di lapangan, disebabkan salah satunya karena adanya peralihan pola tanam. Sebelumnya masyarakat banyak pohon keras yang mampu menyerap air, tapi sekarang ditanami tanaman seperti nanas sehingga kurang bisa menampung persediaan air,” ujar Muhsoni. Hingga saat ini sendiri pada dasarian I 2020, pihaknya belum menerima laporan masuk terkait kekurangan air bersih di wilayah Purbalingga. Sedangkan puncak kemarau diperkirakan tiba pada Agustus mendatang. (nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: