Almarhum Wakapolres Purbalingga Dimakamkan di Semarang

Almarhum Wakapolres Purbalingga Dimakamkan di Semarang

BERDUKA : Penghormatan kepada Almarhum Wakapolres Purbalingga. PURBALINGGA - Pemakaman almarhum Wakapolres Purbalingga Widodo Ponco Susanto dilakukan siang ini di Semarang, Selasa (2/6). Pemakaman tersebut bakal dilaksanakan dengan upacara kedinasan kepolisian yang akan dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP M. Syafii Maulla. Kasubag Humas Polres Purbalingga Iptu Widiyastuti mengungkapkan, setelah tadi malam dari rumah sakit, jenazah dibawa ke rumah dinas dan kemudian ke Mapolres untuk mendapat penghormatan terkahir. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Perum Bumi Indah Blok J 16 Srondol Semarang. Setelah disemayamkan di rumah duka di Srondol, almarhum akan dimakamkan dengan upacara kedinasan di TPU Pundensari Srondol,” ujar Iptu Widiyastuti, Selasa (2/6) pagi. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama jajaran Forkopimda dijadwalkan akan menghadiri langsung pemakaman tersebut di Srondol Semarang. Dikabarkan sebelumnya, almarhum yang sejak Oktober 2019 menjabat sebagai Wakapolres Purbalingga mengalami kecelakaan tunggal di di Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.45 WIB. Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Indri Endrowati mengatakan sebelum mengalami kecelakaan, Wakapolres tengah mengunjungi sejumlah Polsek. Hal itu dalam rangka pengendalian anggota. "Habis cek Polsek, start pukul 18.00 WIB, itu cek polsek-polsek," kata AKP Indri, Selasa (2/6). Dia memaparkan, jika dalam upaya pengawasan dan pengendalian anggota, memang tidak harus selalu menggunakan kendaraan dinas. Sehingga, saat itu almarhum Kompol Ponco Widodo mengendarai sepeda motor pribadi, Honda ADV bernomor polisi R 6789 OC. "Yang jelas dalam pengawasan pengendalian tidak harus dinas. Jadi disaat saat kedinasan bisa, disaat santai juga bisa, dalam rangka pengendalian anggota," ujarnya. Dijelaskan, saat perjalanan pulang, Wakapolres melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang pada pukul 20.10 WIB. Menjelang tempat kejadian kondisi jalan menikung ke kiri dan tidak ada penerangan, sehingga kendaraan terus melaju lurus hingga masuk ke Kali Muli. "Itu diperkampungan, jalan desa jadi penerangannya masih kurang," jelasnya. (nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: