Honor 1.791 Guru Madin Purbalingga Cair Rapel Untuk Empat Bulan
BANTUAN : Bupati menyerahkan Bantuan Kesra Non-PNS kepada 1.791 Guru Madrasah Diniyah, P3N di Aula Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara, Jumat (15/5). PURBALINGGA - Sebanyak 1.791 Guru Madrasah Diniyah, Penyuluh Agama Islam dan Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) menerima pencairan Bantuan Kesra Non-PNS mulai pekan ini. Pemberian honor dilakukan secara rapel untuk empat bulan, salah satunya seperti yang dilakukan di Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara pada Jumat (15/5) lalu. Kemudian honor Guru Madin, P3N dan PAI akan diberikan bertahap di wilayah kecamatan masing-masing. Di Kecamatan Kalimanah, terdapat 39 penerima terdiri dari 21 P3N, 8 Penyuluh Agama Islam, dan 10 Guru Madin. Sedangkan di Kecamatan Padamara ada 44 orang yakni 15 P3N, 8 PAI dan 21 guru madin. "Di Purbalingga terdapat alokasi 1.791 penerima, terdiri dari P3N sebanyak 379 orang, Penyuluh Agama Islam 162 orang dan 1.250 orang guru madin," kata Kepala Bagian Kesra Eni Sosiyatman. Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang secara simbolis menyerahkan bantuan di kedua kecamatan tersebut mengatakan, pemberian honor sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para guru madin, petugas P3N dan Penyuluh Agama Islam dalam membentuk masyarakat yang akhlakul karimah. "Dalam kondisi pendemi covid-19 ini, saya juga titip agar para guru madin dan penyuluh agama islam terus membantu pemerintah untuk mengajak masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Selalu cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan tetap di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Tiwi mengatakan, Kabupaten Purbalingga menjadi lima besar daerah dengan kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. (nif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: