Pelaksanaan Event Saat Pandemi Diprotes
AKSI : Anggota komunitas melakukan aksi di halaman Pendapa Dipokusumo, kemarin (17/5). (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA - Puluhan orang dari Kelompok Seniman dan Komunitas Audio Purbalingga Terdampak Covid-19, mendatangi kompleks halaman Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Minggu (17/5). Mereka menyampaikan aspirasi keresahan akibat dampak wabah corona. Pasalnya, pemerintah memfasilitasi panggung kesenian melalui Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Purbalingga untuk penyelenggaraan even. “Kami mewakili seniman di kalangan bawah. Permasalahan ini berawal dari adanya poster penggelaran budaya yang bertolak belakang dengan kondisi kita yang tidak bisa berkesenian. Sejak Maret lalu,” kata Korlap Aksi Mitro. Menurut informasi, ada dua even yang diadakan. Yaitu di Kalimanah dan di Dewan Kesenian Purbalingga. Yang kedua pelaku seni sudah dimintai KTP oleh Dindikbud namun menjelang lebaran tidak ada titik terang dari Dindikbud. Mitro yang ditemani pelaku bisnis audio dan sound, Agus menambahkan, mereka tidak menerima job sejak Maret dan kemungkinan hingga lebaran usai. “Kami tidak mempermasalahkan kegiatan Kangen Manggung di komplek Setda Purbalingga. Karena untuk mengumpulkan donasi dan memperhatikan SOP Kesehatan,” papar Mitro. Mereka juga mengaku bergerak mandiri karena merasa terusik dengan adanya pementasan di tengah semua menahan aksi pentas. Karenanya, pihaknya meminta pemberhentian pementasan kesenian di dua tempat (Kalimanah dan Rumdin Bupati, red). Kasatpol PP Kabupaten Purbalingga Drs Suroto MSi mengatakan, ada inisiasi dari Dewan Kesenian Purbalingga mengatakan Live Show Streaming untuk menggalang dana penanganan Covid-19. Live Show Streaming dengan tema Kangen Manggung, dilaksanakan di Lapangan Tenis Rumdin Bupati Purbalingga agar tidak ada penonton serta pengamanan dapat dilakukan efektif dan efisien. Kegiatan Live Show Streaming ini sangat memperhatikan SOP Protokol Kesehatan dengan tidak ada penonton, dilakukan dengan durasi sangat singkat. Hingga petang, akhirnya muncul kesepakatan, kegiatan Kangen Manggung tetap berlangsung sampai 18 Mei dengan catatan tanpa aksesori yang mewah. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: