969 PKL di Purbalingga Terdampak Covid-19
BERI BANTUAN : Bupati berikan bantuan kepada Pedagang Kaki Lima. PURBALINGGA - Pandemi Covid-19 banyak berdampak pada berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 969 PKL terdampak pandemi. Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga Sidik Purwanto menjelaskan, jumlah PKL yang terdampak baru data PKL yang tergabung dalam sejumlah paguyuban. "Di luar masih banyak lagi PKL yang tak terdata, karena tidak masuk dalam paguyuban. Kami prediksi jumlahnya lebih dari 1.000 PKL," jelasnya. Sejumlah PKL tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Jumlah terbanyak di wilayah perkotaan, yang mencapai 569 PKL. Yang tersebar di beberapa pusat PKL. Diantaranya Purbalingga Food Centre, Curgecang Food Centre, PKL di depan RSIA Panti Nugroho, serta PKL di Kya-kya Mayong. Dikatakan, sejak merebaknya wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, PKL mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis. "Bahkan ada sejumlah PKL yang sudah tak berdagang karena sepinya pembeli," imbuhnya. Dijelaskan, PKL akan diberikan bantuan untuk mengurangi beban. Bantuan diberikan oleh pihak ketiga maupun dari Pemkab Purbalingga. Seperti yang dialami Puji Rahayu (30), yang biasa berjualan opor di Purbalingga Food Center. Sejak adanya pandemi covid-19, dia terpaksa tidak bisa berjualan. Hal senada juga diungkapkan PKL di Purbalingga Food Center lainnya Deni Hamdani (32), yang tidak bisa berdagang sehingga tidak mempunyai penghasilan. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: