BPBD Pastikan Tidak Ada Dentuman Gunung Slamet

BPBD Pastikan Tidak Ada Dentuman Gunung Slamet

DILARANG: Jalur pendakian yang biasanya tetap ramai, kini karena dilarang, pemandangan rute sepi. ISTIMEWA PURBALINGGA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga menegaskan jika Gunung Slamet tetap dalam kondisi Level II (Waspada). BPBD melarang aktifitas dengan radius 2 kilometer dari kawah dan tidak ada pendakian. Kabar terakhir dari beberapa desa yang mendengar ada dentuman dan gemuruh dari gunung, juga tidak benar. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muchammad Umar Faozi mengungkapkan, berdasarkan cek lokasi dan sampai ke desa yang mendengar suara- suara itu, tidak ada yang membenarkan. Bisa saja karena suara angin atau gemuruh dari langit sebelum ada petir. “Kami sudah cek dan tanya ke Pak Kadus, warga dan pemukiman di desa- desa tersebut, namun tidak ada yang mengiyakan. Jadi masyarakat tidak perlu resah dan tidak usah khawatir. Karena kondisi masih dalam ambang aman. Artinya tidak ada peningkatan aktifitas gunung itu,” tegasnya, Rabu (19/2). Selanjutnya, BPBD meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh kabar- kabar yang belum tentu kebenarannya. Karena pemerintah pasti akan bersikap profesional, proporsional dalam melihat perkembangan gunung api ini. “Kami terus melakukan koordinasi, komunikasi dengan pihak terkait, baik PVMBG maupun pos pengamatan di Gambuhan Kabupaten Pemalang,” tutur Umar. Seperti diberitakan, aktifitas Gunung Slamet dalam sepekan ini mulai di rasakan oleh beberapa warga Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari. Beberapa hari terakhir, warga mendengar suara gemuruh dan sesekali dentuman dari gunung dengan ketinggian 3.428 Mdpl ini. Terutama saat suasana sudah sepi seperti malam hari. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: