Usai Dibenahi, Alun-Alun Purbalingga Steril dari Kegiatan Hiburan

Usai Dibenahi, Alun-Alun Purbalingga Steril dari Kegiatan Hiburan

AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS DIPASANG : Pekerja sedang memasang paving bermotif di Alun- alun Purbalingga, Rabu (4/12). PURBALINGGA - Kini revitalisasi awal Alun-alun Purbalingga sedang dikerjakan separuh. Kedepan jika sudah total ditata, maka lokasi alun- alun steril kegiatan hiburan massal yang menggunakan perlengkapan yang berpotensi merusak lingkungan sekitar. Semua kegiatan akan diarahkan ke kompleks Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, kegiatan yang masih memungkinkan yaitu upacara dan kegiatan pemerintah yang insidental namun tidak merusak paving maupun taman. “Kalau untuk acara massal yang menurunkan alat- alat banyak dan besar, sepertinya tidak bisa lagi. Kecuali acara sebatas seremonial dan tidak melibatkan banyak massa. Kalau hiburan seperti konser dan sejenisnya, tidak direkomendasikan,” katanya, Rabu (4/12). Pihaknya juga terus menyesuaikan diri dengan adanya penataan alun- alun. Yaitu menjaga agar masih ada ketersediaan taman, pohon peneduh dan lainnya. Bahkan pohon beringin yang berada di sisi barat juga sudah diganti karena mati. “Kami optimis lama- lama masyarakat memahami dan merasakan kenyamanan setelah alun- alun steril,” tambahnya. Kepedulian masyarakat maupun pengunjung saat sudah revitalisasi juga sangat penting. Mulai dari menjaga tidak membuang sampah sembarangan, membuang sisa barang- barang pembungkus atau sampah pengunjung dan tidak merusak tanaman dalam taman yang ada di sana. “Kalau nantinya total direvitalisasi, maka seharusnya tidak hanya monoton soal fisik, namun hal lain seperti sosial masyarakat, analisa dampak lalulintas dan lainnya,” ujarnya. Revitalisasi Alun-alun Purbalingga ini menggunakan anggaran dari APBD perubahan 2019. Pagu proyek kurang lebih Rp 1 miliar. Untuk pekerjaan revitalisasi kali ini adalah penggantian paving di sisi sebelah utara, serta penggantian tiang bendera. "Nantinya paving yang baru akan ada motifnya. Sehingga, akan lebih enak dipandang," katanya. Rencananya, luasan paving juga akan diperluas hingga ke sisi tiang bendera. Saat ini pekerjaan dalam tahap pemasangan paving motif. Meski waktunya sangat mepet, pemerintah optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab, pekerjaannya revitalisasi yang dilakukan tidak banyak. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: