Bupati Minta Pejabat Kerja Cepat

Bupati Minta Pejabat Kerja Cepat

PELANTIKAN : Para pejabat terlantik saat diambil sumpah oleh Bupati Purbalingga, Jumat (19/7). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Sebanyak 109 pejabat eselon II dan eselon III Pemkab Purbalingga diambil sumpah dan dilantik Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Jumat (19/7) malam. Yakni 102 pejabat eselon III dan tujuh pejabat eselon II. Pada pelantikan yang dilakukan di Pendapa Dipokusumo, bupati meminta para pejabat bekerja cepat. “Sebanyak 102 pejabat merupakan hasil penataan atau mutasi maupun promosi dari Eselon IV ke Eselon III. Semua yang terlantik dan jajaran kami di Pemkab Purbalingga, harus langsung menyesuaikan diri dan bekerja cepat,” tegas Tiwi. Tiwi mengatakan, bekerja cepat harus dilakukan karena di bulan-bulan berikutnya banyak agenda dan kegiatan. Serta masih banyak pekerjaan menanti. Menurutnya, bekerja cepat itu harus berlari dan segera melakukan action agar semua rencana dan kegiatan terlaksana. Dengan pelantikan pejabat eselon II maka tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang sempat kosong kembali terisi. Diantaranya Staf Ahli Bupati Bidang Ketatalaksanaan dan Keuangan diisi Drs Bambang Wijonarko MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi dan Ketatalaksanaan (Ortala) Setda; Kepala Bappelitbangda diisi oleh Siswanto SPt MSi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappelitbangda. Kepala DPMPTSP diisi oleh Ato Susanto AP MSi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP. Kepala Satpol PP diisi oleh Drs Suroto MSi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda. Kepala Dinarspus diisi oleh Dra Jiah Palupi Twihantarti MM yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinarspus. Kepala Dinpertan diisi oleh Mukodam SPt yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPMPTSP. Sementara Kepala Dinsosdalduk KB P3A diisi oleh Raditya Widayaka AP yang sebelumnya menjabat Kabag Pemerintahan Setda. “Setelah pelantikan kali ini, akan diikuti pelantikan Eselon IV. Karena posisi di Eselon IV ada 68 kekosongan. Belum lagi nanti yang geser dan mutasi mungkin nanti akan ada 100 lebih,” katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: