215 Honorer Terima SK Bupati
TERIMA SK : Sebanyak 215 GTT Purbalingga menerima SK Bupati pada Senin (8/4). HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Sebanyak 215 guru honorer di Kabupaten Purbalingga menerima SK Bupati, Senin (8/4) di Pendopo Cahyana. Penyerahan SK GTT Bupati dilakukan secara bertahap dengan pembagian per kecamatan. Kemarin, penyerahan dilakukan kepada 24 guru honorer dari Kecamatan Karangjambu dan 39 dari Kecamatan Karangreja pada sesi pertama. Sementara pada sesi kedua, SK GTT Bupati diserahkan kepada 58 honorer dari Kecamatan Karangmoncol, 48 dari Kecamatan Kertanegara, dan 46 dari Kecamatan Karanganyar. Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan di 2019 ini baru dapat dilakukan karena terganjal beberapa kendala. Selain terkait anggaran, penundaan juga disebabkan evaluasi yang tengah dilakukan pemerintah kabupaten terhadap GTT dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Purbalingga. “Kenapa baru April? Karena kita sedang melakukan evaluasi pada THL, GTT terkait kinerja mereka. Kita tidak mau anggaran yang sudah kita alokasikan tidak jelas ke mana juntrungnya,” ujar Tiwi di depan honorer yang menerima SK GTT Bupati. Tiwi menegaskan, SK Bupati bukan merupakan jaminan bagi mereka yang telah diangkat. Nantinya akan dilakukan evaluasi setiap tahun. "Itu sebagai bahan pertimbangan mereka akan kembali menerima SK Bupati atau tidak pada tahun selanjutnya," ujarnya. Sementara Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Subeno menjelaskanb, SK Bupati diserahkan kepada guru honorer yang telah masuk kriteria. Untuk yang mengabdi kurang dari lima tahun, akan mendapat honor sebesar Rp 700 ribu, 5-10 tahun sebesar Rp 750 ribu, dan lebih dari 10 tahun sebesar Rp 800 ribu. “Rabu selesai administrasi, Jumat bisa terima. Paling lambat Senin sudah bisa terima seluruhnya,” ujar Subeno. Subeno menegaskan, GTT harus memiliki empat unsur PDLT, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela sebagai kriteria pegawai yang baik. “Selain itu guru juga harus memiliki empat pilar pendidikan yang dicanangkan UNESCO. Yakni learning to know, to do, to be dan to live,” jelasnya. Sebelumnya, penyerahan SK GTT Bupati sudah dilaksanakan untuk tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Rembang, Kecamatan Bojongsari, dan Kecamatan Kalimanah pada Maret lalu. Total terdapat 1.462 guru honorer yang bakal diangkat menjadi GTT pada tahun ini. “Sebelumnya ada 1.600. Namun ada beberapa yang lolos CPNS sehingga jumlahnya berkurang,” pungkasnya. (nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: