Hujan Angin, 2 Rumah Rusak dan Pohon Tumbang
BENCANA : Hujan deras selama dua hari mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak hingga longsor. Seorang petugas tengah memotong pohon yang tumbang di Jalan Mayjend Sungkono. ISTIMEWA/HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Hujan deras disertai angin ribut di sejumlah wilayah di Purbalingga selama dua hari terakhir, mengakibatkan longsor dan rumah rusak. Serta sejumlah pohon peneduh jalan tumbang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, di Dusun Karanggintung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol rusak. Dua rumah rusak, yakni milik Karsono (50) dan Rasono (31). Rumah milik Karsono di wilayah RT 20 RW 6, seng dan rangka atap rumah sebagian terbawa angin. Sedangkan garasi rumah milik Rasono yang terbuat dari seng dan bambu roboh. Kejadian tersebut terjadi Jumat (15/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. "Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materi mencapai Rp 13 juta," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga Muhsoni, Minggu (17/3). Di Kecamatan Bobotsari, pohon albasia tumbang dan melintang di Jalan Raya Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari, Sabtu (16/3) dini hari. Pohon tumbang menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Bobotsari dengan Kecamatan Karanganyar. Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto mengatakan, pohon tumbang terjadi akibat hujan deras disertai angin. Menurut keterangan warga, pohon tumbang posisinya berada diatas tebing serta robohnya melintang persis di atas jalan raya. Selain itu, pohon tumbang menimpa kabel listrik. Pohon tumbang dan melintang di jalan juga terjadi di Jalan Raya Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Sabtu (16/3) pagi. Pohon tumbang jenis Jati dengan tinggi sekitar 8 meter dan diameter 60 sentimeter. Pohon roboh menutup jalan alternatif di wilayah Kelurahan Kalikabong dan tidak dapat dilewati kendaraan. "Ada dua pohon yang tumbang dan lokasinya berdekatan. Selain itu, dua pohon lainnya sudah miring ke jalan raya,” jelas Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman. Minggu (17/3) sekitar pukul 08.00, pohon kelengkeng di Jalan Mayjend Sungkono, tumbang melintang ke jalan. Pohon tumbang menutup jalan masuk ke perkampungan Desa Kalimanah Wetan Sementara itu, satu keluarga di Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, dikagetkan dengan kejadian longsor Minggu (17/3) sekitar pukul 04.30 WIB. Sebagian bangunan belakang rumah Sirin warga RT 03 RW 06, roboh. “Kejadiannya sekitar setelah subuh. Saya kaget ada suara gemuruh dari belakang rumah,” ujar Sirin. Menurut Sirin, hujan yang turun terus-menerus sejak sore hari membuat salah satu bagian pondasi bangunan belakang rumahnya terkikis dan merembet hingga seluruh pagar keliling sepanjang 13 meter dan setinggi 4 meter tersebut. “Awalnya yang ambruk hanya bagian yang memang sudah tua. Namun keretakannya merembet sampai ke tembok paling ujung, hingga akhirnya seluruh pagar keliling belakang ambruk,” jelas dia. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Heni Rusianti mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di wilayah rawan bencana. "Kalau angin ribut lokasinya tidak bisa diprediksi. Tapi kalau longsor, beberapa langganan seperti Karangreja, Karangmoncol, Karangjambu, dan Karanganyar," katanya. (tya/nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: