8 Ribu Ikan Ditebar di Sungai Gringsing
TEBAR IKAN : Warga Bojong menebarkan bibit ikan di Sungai Gringsing, Jumat (15/2). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Populasi ikan di perairan umum semakin berkurang. Dibutuhkan penambahan kembali. Pengurangan karena adanya pengambilan ikan yang tidak memperhatikan regenerasi ikan. Kasi Pengembangan Nelayan Kecil dan Perizinan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Hari Setyati mengatakan, penyebab ikan semakin habis karena pemancingan, pemotasan (dengan bahan kimia), penangkapan dengan jaring diameter satu inchi. “Penangkapan ikan di sungai dengan setrum dan jaringan diameter sangat kecil, juga membawa andil semakin berkurangnya populasi ikan. Karena yang kecil juga terbawa dan dikonsumsi,” katanya saat penebaran bibit ikan di Sungai Gringsing, Jumat (15/2). Menyikapi kondisi ini, Hari mengatakan, sudah memasang papan peringatan agar menjaga kelestarian sungai. Serta penebaran bibit ikan dengan jumlah ratusan ribu bibit ikan dari berbagai jenis. Seperti kemarin (15/2), sebanyak 8.000 bibit ikan dengan ukuran 5-7 sentimeter ditebar di Sungai Gringsing. Bersama warga Bojong khususnya warga RT 3 RW 2, bibit ikan jenis Nila dan Melem ditebar merata. “Anggaran penebaran bibit ikan berasal dari APBD Purbalingga sebesar Rp 175 juta untuk satu tahun anggaran. Pada Januari lalu, telah dilakukan penebaran di tiga lokasi dengan jumlah ikan sebanyak 22 ribu ekor,” rincinya. Kemudian pada Februari ada di delapan lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Purbalingga, dengan jumlah ikan sebanyak 102 ribu ekor. Ikan Nila dan Melem telah direkomendasikan untuk perairan umum. Selain penebaran ikan DKPP juga berkerja sama dengan kelompok hobi mancing yakni kelompok pengawas kelestarian ikan. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: