Kerap Ngamuk Warga Dibawa ke RS

Kerap Ngamuk Warga Dibawa ke RS

EVAKUASI : Polisi dan petugas medis Puskesmas Karangreja membujuk Jembret (tengah bertopi ke belakang) untuk ke rumah sakit.ISTIMEWA PURBALINGGA - Taryono alias Jembret, warga Desa Karangreja Kecamatan Karangreja, terpaksa dievakuasi paksa oleh Polisi, dibantu oleh petugas Medis Puskesmas Kecamatan Karangreja, kemarin siang. Sebab, pria yang memiliki ganguan jiwa tersebut, membuat resah warga sekitar. Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan evakuasi terhadap warga dengan gangguan jiwa bernama tersebut, dilakukan setelah ada informasi keresahan warga sekitar. "Karena saat penyakitnya kambuh bisa menyerang dan melukai orang," ujarnya. Dia mengungkapkan, kekhawatiran warga tersebut beralasan karena yang Jembret beberapa tahun sebelumnya pernah melakukan penganiayaan kepada tetangganya. Tetangga korban dianiaya dengan senjata tajam hingga mengakibatkan korbannya mengalami luka dan meninggal dunia. Dia menambahkan, pihaknya lalu melakukan koordinasi dengan Puskesmas Karanganyar dan keluarganya, terkait hal itu. "Setelah itu, kita evakuasi pria tersebut dari rumahnya,” imbuhnya. Diungkapkan olehnya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menenangkan warga yang khawatir, Taryono alias Jembret selanjutnya dibawa ke klinik pengobatan gangguan jiwa di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar. Sementara itu, tetangga yang resah dengan ulah Jembret, mengaku lega akhirnya pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut dievakuasi ke rumah sakit. Seperti yang diungkapkan oleh Ruminah (47) ,yang merupakan salah satu warga sekitar. “Dengan membawanya untuk berobat kita selaku tetangga juga merasa tenang. Serta, tidak khawatir Taryono mengamuk atau menyerang warga sekitar rumah,” katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: