Licin, Keramik Diganti Batu Alam
BARU : Trotoar di Jalan Jenderal Soedirman Barat kini sudah diganti dengan baru alam. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Keramik trotoar di Jalan Jendral Soedirman Barat, kini sudah diganti. Sebelumnya masyarakat mengeluhkan keramik karena licin. Sehingga meskipun baru berumur satu tahun, pada Oktober 2018, keramik dibongkar dan diganti batu alam. “Memang sudah seharusnya diganti. Material keramik seperti itu kan licin. Apalagi jika hujan,” ujar Puji, warga Purbalingga. Warga berharap, semua trotoar menggunakan batu alam. Sehingga tidak membahayakan. “Saya pernah jatuh terpeleset saat sedang jalan di Jalan Jendral Soedirman. Kalau bisa trotoar yang masih pakai keramik segera diganti, dengan material lain yang tidak licin. Seperti paving atau batu alam, sebab memang berbahaya bagi pejalan kaki,” ujar Fajar Heri, warga Mrebet. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo menuturkan, belum semua trotoar diperbaiki seperti Jalan Jendral Soedirman Barat. Bahkan untuk tahun ini, hanya dua trotoar yang akan diperbaiki. Yakni di Jalan Letjen Soeprapto Jalan Letkol Isdiman. “Tahun ini baru dianggarkan dua trotoar. Di Jalan Letjen Soeprapto dengan alokasi Rp 300 juta dan Jalan Letkol Isdiman sebesar Rp 3,5 miliar. Yang di Isdiman memang agak besar, karena sekaligus dengan perbaikan aspal,” jelas Nugroho, Rabu (30/1). Sementara trotoar Jalan Ahmad Yani yang masih menggunakan material keramik, Nugroho mengatakan, akan diusulkan melalui anggaran perubahan. Trotoar di Jalan Ahmad Yani rencananya akan disamakan konsepnya dengan di Jalan Letkol Isdiman. Akan didesain warna-warni. “Anggaran mungkin di perubahan, karena hanya ganti keramik. Nanti akan dibuat sesuai dengan konsep yang diinginkan Plt Bupati. Keramik diganti beton tapi warna-warni. Seperti saat Asian Games di Senayan tahun lalu," terangnya. (nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: