PIC Kembali Dianggarkan Rp 9 M
LANJUT LAGI : Pembangunan PIC sempat tertunda tahun 2018. Rencananya tahun ini akan dilanjutkan lagi. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menyeret Bupati Purbalingga non aktif Tasdi dan Kepala ULP Hadi Iswanto, proyek Purbalingga Islamic Center (PIC) bakal dilanjutkan lagi. Anggaran sudah dialokasikan sebesar Rp 9 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir Sigit Subroto MT mengatakan, sudah melakukan pengecekan ke lapangan sembari melihat kondisi fisik terakhir. “Nanti juga ada penyesuaian indeks harga saat sudah di konsultan. Karena bisa saja harga saat itu dengan sekarang berbeda. Kalau tetap sama, mungkin ada volume yang dikurangi. Namun yang jelas ada perubahan indeks harga satuannya,” paparnya, Selasa (29/1). Dikatakan, PIC masih membutuhkan banyak penanganan. Untuk itu, akan dilakukan invetarisasi kembali. Sigit menuturkan, proyek yang masih belum selesai di tahun-tahun sebelumnya akan diselesaikan. Semua sudah dianggarkan. Seperti Gedung DPRD Purbalingga dianggarkan Rp 18 miliar, lanjutan Jalan Siwarak-Tlahab Lor sebesar Rp 4 miliar, lanjutan Jalan Tidu menuju Bandara JBS sebesar Rp 9,1 miliar, trotoar Jalan Jensoed Timur Purbalingga, dan lainnya. “Semua diselesaikan agar tidak menjadi anggapan banyak proyek gagal atau mangkrak,” tambahnya. Seperti diketahui, PIC yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, menjadi salah satu proyek multiyears. Total anggaran yang telah disiapkan sejak 2017 mencapai Rp 77 miliar. Pada 2017, mulai dilakukan persiapan lahan dan kawasan PIC dengan anggaran sebesar Rp 14,8 miliar. Tahun 2019 rencananya akan dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp 24,5 miliar, dengan progres sekitar 30 persen. Data dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Purbalingga, status lelang telah dimenangkan PT Sumber Bayak Kreasi dengan nilai proyek Rp 22,28 miliar. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: