Aplikasi ABON untuk Pengolahan Nilai
Pengawas SD Sasno mensosialisasikan penggunaan ABON kepada guru SD, Rabu (17/10). HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga bakal menggunakan acuan pengolahan nilai yang sama untuk semua sekolah dasar (SD). Melalui aplikasi Alat Bantu Olah Nilai (ABON), guru SD diharapkan bisa terbantu dalam mengolah nilai dalam sistem Kurikulum 2013 (K-13). Ketua Koordinator Pengawas SD Kabupaten Purbalingga Sasno Adi Sasmita mengatakan, ABON merupakan aplikasi berbasis Microsoft Excel dengan 75 sheets yang berisi berbagai macam rumusan. Aplikasi tersebut untuk membantu guru dalam pengolahan nilai pada sistem K13. "Ciri rapot kurikulum 2013 deskripisnya, tidak hanya angka dan predikat. Jika harus menulis deskripsi secara manual dengan tulisan tangan akan sangat menyita waktu para guru. Jadi, dengan adanya ABON, diharapkan bisa mempermudah mereka mengolah dalam mengolah nilai," katanya dalam sosialisasi ABON di Aula PGRI Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/10). Namun, kendala dialami sekolah swasta. Pasalnya, di sekolah swasta terdapat mata pelajaran tambahan yang tidak termuat dalam rumusan aplikasi ABON. Terkait hal itu, Sasno menuturkan, dia menyerahkan kepada pihak sekolah. Dia mengakui lebih memfokuskan pada sekolah negeri yang mencapai 466 sekolah di Kabupaten Purbalingga. Sasno mengatakan, dibandingkan kabupaten lain, Kabupaten Purbalingga sudah selangkah lebih maju. "Di Purbalingga sudah sesuai K13 dan diseragamkan. Kalau di Kabupaten Banyumas, pengolahannya diserahkan ke masing-masing sekolah. Di Cilacap, diserahkan ke LPMP. Sedangkan di Banjarnegara pengolahan nilain hanya berupa angka dan predikat, sehingga belum sesuai K13," terangnya.(nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: