Sodaqoh Sampah untuk Rehab RTLH
Siswa dan guru SMPN 1 Kemangkon sedang mengangkut sampah anorganik dari Bank Sampah Binar untuk dijual. Hasilnya untuk dana rehab RTLH. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - SMP Negeri 1 Kemangkon punya cara yang kreatif dalam menggalang dana untuk membantu rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Siswa, guru dan karyawan ramai-ramai memberikan sodaqoh sampah melalui Bank Sampah Binar yang didirikan sejak 2017. Kepala SMPN 1 Kemangkon, Sri Sulastri SPd mengatakan, gerakan sodaqoh sampah dimotori oleh Ketua Program Adiwiyata SMPN 1 Kemangkon Drs Haryono dan Direktur Bank Sampah Binar, Tuti Edyastuti SPd. "Gerakan ini merupakan salah satu penanaman karakter akhlak mulia. Warga sekolah bisa turut membantu warga yang membutuhkan hunian layak dengan sodaqoh sampah. Selain itu juga melatih siswa agar cinta kebersihan lingkungan," tutur Sri. Dia menambahkan, gerakan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga sebagai pengarah, pembina dan motivator. Sejak disosialisasikan sebulan yang lalu, sampah non organik mulai terkumpul di bank sampah Binar. "Sampah plastik yang bisa dibuat kerajinan dikembangkan menjadi produk kerajinan oleh ekskul kewirausahaan. Hasil penjualannya dikumpulkan untuk dana rehab RTLH. Sampah plastik, kertas, dan lainnya yang tidak dapat dimanfaatkan dijual dalam bentuk utuh," tambahnya. (bdg) ====================B
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: