Anggota Pramuka Ikut Jadi Pengawas

Anggota Pramuka Ikut Jadi Pengawas

Pramuka sepakat mensukseskan Pemilu 2019. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga terus memperkuat pengawasan partisipasif dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Salah satunya melibatkan Pramuka dibawah koodinasi Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Purbalingga. "Kegiatan ini dilakukan selain sebagai ajang sosialisasi Pemilu kepada jajaran Pramuka. Juga sebagai upaya Bawaslu mengajak Pramuka untuk ikut terlibat menjadi pengawas Pemilu partisipatif," kata Joko Prabowo, Komisioner Bawaslu Purbalingga. Pramuka yang terlibat diberi bimbingan teknis dalam pengawasan di lapangan. Kegiatan bimbingan teknis untuk jajaran Kwarcab Pramuka Purbalingga digelar di Resto Bale Apoeng Bojongsari, Minggu (7/10). "Gerakan Pramuka adalah bersifat non politik, maka tidaklah layak membawa lembaga ini kedalam kancah politik maupun yang bersifat politik praktis. Diharapkan Pramuka untuk netral dalam Pemilu 2019," katanya. Dia menjelaskan, meski setiap anggota pramuka memiliki hak suara, namun pada prakteknya Pramuka dituntut tetap netral. "Tidak memposisikan Kwartir, Gugus depan, satuan karya dalam dukung-mendukung atau memihak pada salah satu peserta pemilu," tegasnya. Melalui kegiatan ini Bawaslu Purbalingga berharap Pramuka di Purbalingga dapat memainkan peranannya dalam konteks Pemilu, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Yaitu mendatangi dan memberikan hak suaranya pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) bagi yang telah memiliki hak suara. Hadir sebagai narasumber, Nurma Ali Ridlwan dari kalangan akademisi mengatakan, gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal sudah semestinya dapat memberikan pencerahan dan pemahaman tentang seputar Pemilu. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: