Wilayah yang Mengalami Kekeringan di Cilacap Semakin Meluas, 17 Ribu Jiwa Kesulitan Air Bersih

Wilayah yang Mengalami Kekeringan di Cilacap Semakin Meluas, 17 Ribu Jiwa Kesulitan Air Bersih

Kegiatan dropping air bersih di Kabupaten Cilacap.-Budi untuk Radarmas -

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kekeringan hingga berujung pada sulitnya air bersih dirasakan masyarakat Kabupaten CILACAP. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) CILACAP terus melakukan dropping air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Budi Setyawan mengatakan, saat ini kekeringan di Cilacap semakin meluas. 

"Hingga kini, kita sudah melakukan dropping sebanyak 88 tangki. Ada 17.387 jiwa atau 4.408 keluarga yang mengalami krisis air bersih," ujarnya, Selasa (20/8/2024).

Dikatakan Budi, delapan kecamatan di Kabupaten Cilacap yang sudah mendapatkan pengiriman bantuan air bersih dari APBD BPBD Cilacap.

BACA JUGA:Hari Ini, Gempa Bumi Berkekuatan 2,7 SR Guncang Perairan Selatan Cilacap

BACA JUGA:KPU Cilacap Survei Rumah Sakit Tempat Pemeriksaan Kesehatan, Bagi Cabup dan Cawabup Pilkada Cilacap 2024

Dia mengatakan, dalam seminggu rata-rata setiap desa meminta bantuan satu kali. Selain itu, banyak wilayah yang sudah mulai terdampak kekeringan.

"Kebanyakan warga yang mengalami kekeringan hanya mengandalkan pasokan dari BPBD. Soalnya sumur mereka sudah habis sejak beberapa pekan terakhir," ujar Budi.

Pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di Cilacap. Meski saat ini BPBD juga masih kekurangan armada pengangkut. Dimana hanya ada dua tangki dengan kapasitas 5 ribu liter yang beroperasi. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah kekeringan untuk bijak menggunakan air bersih, seperti untuk makan, minum dan lainnya," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: