Sarana Hidran Masih Minim

Sarana Hidran Masih Minim

Hidran milik pemadam kebakaran di pertigaan Mayong butuh perawatan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA – Ini memprihatinkan. Perkembangan kota tidak diikuti dengan penyediaan sarana keselamatan. Padatnya pemukiman dan pusat keramaian di kota Purbalingga yang berpotensi kebakaran, tidak diimbangi dengan keberadaan hidran yang memadai. “Saat ini, dari belasan hidrant yang ada, hanya lima unit yang bisa dioperasikan,” ujar Kepala Satpol PP Purbalingga melalui Kabid Damkar dan Linmas, Parsi. Diakui, masih butuh banyak hidran di wilayah kota. Termasuk seputar perkantoran dan jalan. Ke depan, akan kembali direncanakan penambahan hidran. Terutama di dekat perkantoran pemerintah. "Hidran yang bisa digunakan antara lain di Jalan Ahmad Yani, perempatan Asrikin, depan SD Pius, dekat unit Lakalantas Polres Purbalingga, dekat Lapas, dan beberapa lainnya. Namun yang sering digunakan pemadam hanya dua tempat, yaitu Jalan Ahmad Yani dan depan Asrikin,” paparnya. Tak hanya di Purbalingga kota dan sekitarnya yang butuh penanbahan hidran, pengadaan hidran juga perlu ada di wilayah Kecamatan Bukateja. Tiga titik yang harus dipasang hidran diantaranya dekat pasar Bukateja, depan SMA Bukateja dan perbatasan dekat Majasem. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: