Kian Parah, Anggaran Air Bersih Naik Dua Kali

PURBALINGGA - Krisis air bersih yang kian parah memaksa penambahan anggaran air bersih untuk membantu desa terdampak. Tidak tanggung tanggung penambahan anggaran sampai dilakukan dua kali dalam musim kemarau ini. “Anggaran ada di kami. PDAM sebagai pelaksana dan tahun ini sebenarnya tidak terlalu ekstrem. Hanya karena kebutuhan terus ada dan meningkat, maka anggaran menyesuaikan,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Rusmo Purnomo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni, Minggu (23/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga sebelumnya mendapat anggaran untuk 750 tangki, kemudian dinaikkan menjadi 1.000 tangki. Namun penambahan masih kurang, karena saat ini droping air bersih sudah mencapai lebih dari 1.000 tangki. “Kalau sudah benar-benar musim hujan tentu kami hentikan. Curah hujan semakin tinggi ketika memasuki November,” tambahnya. Meski demikian, Muhsoni mengatakan, Pamsimas di desa-desa harus dioptimalkan. Terutama untuk membantu ketersediaan air bersih saat kemarau. "Opsi lainnya mengupayakan adanya embung atau penampung air seperti danau buatan yang bisa sebagai sumber air tetap warga. Sehingga tidak menjadi persoalan sepanjang tahun," tuturnya. (amr/sus)

Sumber: