Hutan Kota Jadi Tempat Pacaran dan Pesta Miras

TERJARING RAZIA : Sepasang muda mudi terjaring operasi cipta kondisi di Hutan Kota Gemuruh, Kecamatan Padamara.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Motor Kelihatan, Orang di Pepohonan PURBALINGGA- Hutan Kota Gemuruh Kecamatan Padamara kini menuai sorotan. Pasalnyam hutan tersebut banyak dimanfaatan untuk pacaran di kegelapan maupun pesta minuman keras. Salah satu pengguna jalan, Nur Kartika mengaku, bila malam minggu kondisinya lebih parah.Terkadang yang terlihat hanya motor, sementera pemilik kendaraan berada di pepohonan. “Mereka seakan-akan tidak peduli ada orang lewat.Bahkan sampai larut malam, banyak yang kedapatan mengonsumsi minuman beralkohol.Saya pernah tidak sengaja melihat ada yang minum miras.Sementara di lokasi lain, ada sepasang remaja yang tengah berduaan,” papar Kartika. Dia berharap hutan Kota Gemuruh Kecamatan Padamara ini segera diportal seperti Taman Bojong. Hal itu dilakukan agar hutan kota tidak dijadikan tempat untuk berbuat negatif. Dengan diportal sepeda motor tidakbisa masuk ke hutan gemuruh,diharapkan meminimalkan orang berbuat negatif. Misalnya pacaran, maupun minum-minuman beralkohol.Selama ini sering dilakukan penertiban, namun belum memberikan efek jera. Sementara itu, Satpol PP Purbalingga rutin melakukan patroli dan menggelar operasi cipta untuk mengurangi dampak negatif penyalahgunaan taman atau hutan kota. “Kalau ada yang terjaring di taman, paling satu dua orang.Itupun biasanya mereka langsung kita bina.Bahkan jika dibutuhkan untuk memberikan efek jera, akan diantarkan pulang ke rumah,” tutur Kepala Satpol PP Purbalingga Yonathan Eko Nugroho. Yonathan optimis, dengan operasi yang terus menerus, akan membuat anak-anak muda yang berniat tidak benar akan berpikir ulang. (amr/sus)

Sumber: