Hujan, BPBD Tetap Droping Air

DROPING AIR : BPDB saat melakukan droping air ke salah satu desa di wilayah Kutasari. DOK RADARMAS PURBALINGGA - Kendati hujan mulai turun bukan berarti krisis air bersih di wilayah Kabupaten Purbalingga telah usai. Bahkan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus mengirim air bersih untuk membantu daerah krisis air bersih. “Curah hujan masih kriteria rendah namun menyeluruh. Sedangkan sifat hujan masih di bawah normal atau tidak setiap hari. Ppengiriman bantuan air bersih masih berjalan. Sebab, permintaan masih banyak dan di lokasi rawan krisis air bersih masih membutuhkan bantuan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Rusmo Purnomo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni. Hujan akan memiliki curah yang tinggi ketika memasuki bulan November. Namun, baru sebatas data perkiraan. Sehingga yang dilakukan sekarang adalah sepanjang ada permintaan maka akan dilakukakn pengiriman air bersih. Pengiriman sampai 29 Agustus atau 47 hari, sebanyak 1.080 tangki. Jika dinominalkan liter sekitar 4.799.000 liter di 47 desa yang ada di 11 kecamatan. Sedangkan pengiriman pada 30 Agustus sebanyak 23 tangki atau 104.000 liter di enam desa yang ada di enam kecamatan. Muhsoni mengatakan, akan terus berupaya memperbarui data cuaca di Purbalingga dan sekitarnya. Karena kondisi ini menyangkut pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Pengalaman tahun- tahun sebelumnya, saat hujan sudah merata dan dinilai mata air sudah kembali normal, maka pengiriman bantuan air bersih dihentikan. (amr/sus)

Sumber: