SPJ Biang Keladi Persibangga Krisis Keuangan

SPJ Biang Keladi Persibangga Krisis Keuangan

Persibangga saat berlatih PURBALINGGA – Kendati KONI Kabupaten Purbalingga siap membantu, namun mengatasi persoalan keuangan Persibangga Purbalingga masih butuh waktu panjang. Biang keladinya, Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pada perncairan termin pertama saja belum kelar. “Askab PSSI Kabupaten Purbalingga sudah memiliki dana Rp 250 juta yang siap dicairkan. Dana tersebut berasal dari APBD murni tahun 2018. Dana ini siap dicairkan. Asal SPJ-nya (surat pertanggungjawaban, red) lengkap dana diambil," ujar Wakil Ketua KONI Kabupaten Purbalingga Joko Santoso , Rabu (29/8 kemarin. Dana untuk Persibangga masih ada lagi. Sebenarnya Persibangga sudah memiliki alokasi melalui APBD Perubahan tahun 2018 sebesar Rp 500 juta, yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga. Dana tersebut dialokasikan melalui hibah lewat KONI untuk membantu Persibangga di kompetisi liga III. "Untuk tahap kedua sebesar Rp 500 juta untuk Persibangga siap dicairkan. Dengan catatan untuk persoalan yang terkait SPJ dan lain sebagainya, untuk termin pertama sudah selesai," imbuhnya. Menurutnya, KONI siap memfasilitasi persoalan yang terjadi di Persibangga, yang saat ini dikelola oleh Askab PSSI Purbalingga. Dia mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkab Purbalingga untuk membantu mengatasi persoalan dana yang tengah dihadapi Persibangga. Seperti diketahui, Persibangga kesulitan membayar gaji dan operasional tim karena dana yag rencananya dikucurkan dari APBD Perubahan 2018 belum bisa dicairkan. Akibatnya, gaji dan makan pemain tersendat. Bahkan selama satu pekan, pemain Persibangga tidak mendapatkan pasokan makanan karena katering tak mau mengirimkan makanan sebelum utang sebelumnya diselesaikan manajemen. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: