Alun-Alun Purbalingga Merana

Alun-Alun Purbalingga  Merana

SIRAM : Petugas pemadam menyemprotkan air di rumput alun-alun Purbalingga yang gundul. FOTO : AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA – Kemarau panjang membuat kondisi alun alun Purbalingga cukup memprihatinkan. Rumput sudah gundul dan berdebu, sementara tengah banyak digunakan untuk aktivitas menjelang peringatan HUT RI. Kepala Dinporapar Yanuar Abidin mengatakan, kondisi alun-alun yang berdebu sangat mengganggu. Salah satunya para anggota paskibraka yang latihan baris-berbaris dan fisik di alun-alun. “Kami hanya meminta unit pemadam kebakaran berkoordinasi dengan pelatih. Kapan harus dibantu semprot air untuk mengatasi debu,” tuturnya, kemarin. Koordinator Pemadam Kebakaran Satpol PP Purbalingga Yulianto mengatakan, pihaknya menyemprotkan air atas permintaan penyelenggara. Pemadam menyediakan sekitar satu unit kendaraan yang berisi air hingga 4.000 liter. “Paling tidak saat siang debu sudah tidak beterbangan lagi. Karena saat cuaca mulai panas, bagian dalam alun-alun akan kembali kering. Itu yang memicu debu datang lagi,” katanya. Kemarin, terlihat beberapa petugas paskibra ada yang mengenakan masker saat latihan karena debu sangat tebal. Meski di atas rumput, namun karena kering sehingga debu tetap tebal. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: