Purbalingga Jadi Tuan Rumah PIRN
PURBALINGGA- Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) 17 resmi dibuka pada Senin (9/7) di Kabupaten Purbalingga. Perwakilan dari seluruh Indonesia mendatangi Purbalingga untuk saling berbagi dan melakukan karya ilmiah dan penelitian. Hatta Hatnansya Yunus, Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda Provinsi Jawa Tengah mengimbau kepada para peneliti khususnya para peneliti muda, agar memperlakukan penelitian sebagai sesuatu yang berkesinambungan. PAMERAN : Plt Bupati Purbalingga dan petinggi LIPI serta undangan melihat pameran produk andalan usai pembukaan kemarin.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Menurutnya, kerap kali penelitian hanya menjadi pemanis dan penghias lemari dan tidak ada tindak lanjut dari pemangku kebijakan (stakeholder) dan para peneliti sendiri. Cita-cita menjadi peneliti seharusnya juga didukung oleh semua pihak termasuk pemerintah. “Banyaknya hasil penelitian yang tidak disikapi secara berlanjut hingga menelurkan sebuah solusi atas permasalahan, menjadikan sebuah penelitian yang luar biasa hanya menjadi sesuatu yang biasa,” tegasnya, kemarin. Dia mengakui, Kabupaten Purbalingga menjadi tempat yang cocok untuk kegiatan PIRN 17. Pasalnya, banyak potensi yang ada di Kabupaten Purbalingga, menjadikan Purbalingga sebagai gambaran permasalahan yang ada di Indonesia yang harus mendapat perhatian untuk dipecahkan. Apalagi beberapa waktu lalu ada duta dari Purbalingga berangkat ke Amerika Serikat dengan mengangkat isu yang sedang berkembang yaitu “pamong mraja” (papa momong mama kerja). “Isu yang ada di Purbalingga adalah tentang peralihan pola dan sikap. Inilah yang memang seharusnya dikembangkan dalam menganalisa sebuah permasalahan sehingga dari hasil analisa itu akan ada rekomendasi solusi,” tambahnya. Sementara itu, sejumlah potensi lokal di Kabupaten Purbalingga bakal menjadi sasaran penelitian lapangan oleh peserta PIRN. Peserta PIRN yang berjumlah 599 siswa SMP-SMA dan guru dari berbagai daerah se Indonesia akan disebar di tujuh titik lokasi penelitian. Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon menuturkan, PIRN menjadi ajang yang efektif untuk melakukan pembinaan kompetensi kepada remaja khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Purbalingga banyak potensi yang masih minim sentuhan teknologi. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: