Desa Sirau Karangmoncol Rawan Bencana dan Jalan Rusak
Kondisi Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol PURBALINGGA - Selama bulan ramadan, bupati melakukan kegiatan tarawih keliling (tarling). Tim 1 bakal salat tarawih di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kamis (24/5). Untuk menuju Desa Sirau, medannya cukup berat. Bahkan sejak Desa Kramat hingga Desa Sirau, ada 5 titik jalan yang rusak. RAWAN BENCANA : Kondisi jalan di Desa Sirau rawan bencana. Selain itum di beberapa titik, jalan juga rusak parah dan harus segera diperbaiki.ISTIMEWA “Salam perjalanan menuju Sirau, kita jumpai beberapa titik jalan dari Kramat ke Sirau sudah mulai rusak dan membahayakan. Nanti segera kita tambal, dan jangka panjang akan kita aspal,” kata Bupati Purbalingga H Tasdi SJ MM memberikan sambutan saat tarling putaran kedua di Masjid Jami Al Ma’unah Sirau. Sebelum lebaran, jalan menuju Sirau yang rusak akan segera diperbaiki. “Tadi saat melintas, mobil dinas Asisten 1 Sekda mengalami pecah ban. Kami minta DPU segera bertindak cepat, lebaran sudah bisa dinikmati pengguna jalan,” tegasnya. Sementara itu, Camat Karangmoncol Titis Panjerahino menuturkan, proyek fisik pada tahun 2018 di wilayahnya antara lain pembangunan Jembatan Kali Gintung, peningkatan kapasitas jalan Pepedan – Tegalpingen, serta peningkatan jalan Karangmoncol-Rajawana. “Untuk kegiatan ADD dan DD sudah mulai berproses. Termasuk di Desa Sirau yang digunakan untuk pembangunan fisik pengaspalan jalan, pembangunan talud, drainase dan lainnya,” katanya. Kepala Desa Sirau, Hendri S mengatakan, ada empat titik ruas jalan di wilayahnya yang mengalami patah. Sehingga jalan agak lebih rendah dari aslinya. Warga sudah diimbau untuk lebih waspada, karena jika perjalanan malam, penerangan minim dan kanan kiri tebing dan curam. “Kami mengapresiasi langkah pemerintah segera menangani kerusakan jalan itu. Harapannya, lebaran bisa dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat,” tuturnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: