DLH Kabupaten Purbalingga: Sampah Diprediksi Naik 30 Persen

DLH Kabupaten Purbalingga: Sampah Diprediksi Naik 30 Persen

Lebaran Sampai H+3 PURBALINGGA- Dinas Lingkungan Hidup memprediksi, menjelang lebaran hingga H+3 akan terjadi lonjakan volume sampah. Terutama di wilayah perkotaan. Maksimal kenaikan mencapai 30 persen. Pada hari biasa, dalam sehari volume sampah yang dihasilkan mencapai 192 meter kubik. Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PSLB3 PKLH) DLH Kabupaten Purbalingga Sukirto mengatakan, selama puasa volume sampah tidak terjadi peningkatan. BUANG SEMBARANGAN : Warga masih membuang sampah di luar tempat sampah yang disediakan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS "Peningkatan volume sebenarnya terlihat menyeluruh. Bahkan nantinya di objek wisata juga ikut naik. Untuk itu kami terus maksimalkan penanganan sampah sejak dini,” katanya, Rabu (23/5). Saat ini, 24 armada truk dikerahkan untuk mengangkut sampah di wilayah Kabupaten Purbalingga. Sampah dikirim ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Kalipancur, Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan. Di lokasi tersebut, sampah dipilah secara manual. "Ada sembilan mesin pemilah yang beroperasi. Nanti dipilah jadi organik dan nonorganik. Yang nonorganik dibeli pengepul rongsok, yang organik diproses lagi secara fermentasi untuk dibuat kompos. Yang sama sekali tidak bisa diolah ditimbun," tuturnya. Sukirto meminta kepada masyarakat untuk bisa mengelola sampah rumah tangga sebelum dibuang. Sampah dipilah dan dimanfaatkan lagi untuk meningkatkan nilai ekonomis. Sehingga timbunan sampah yang dibuang ke TPA bisa lebih sedikit. Dikatakan, dinas juga akan menata kembali pola pengangkutan sampah yang lebih maksimal. Agar diketahui lebih detail volume sampah dengan ketersediaan lahan dan lainnya. “Yang jelas jika sampai tingkat desa sudah memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya, dan bisa mewujudkan pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi tinggi, maka tidak ada tempat sampah lagi trotoar,” tegasnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: