Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Cara Menurunkan Risiko

Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Cara Menurunkan Risiko

Edukasi deteksi dini kanker payudara oleh Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang-Sugeng Riyadi, Widjijati, Mardiyono, dan Siti Mulidah-

Penulis:

Sugeng Riyadi, Widjijati, Mardiyono, dan Siti Mulidah

Poltekkes Kemenkes Semarang

KANKER payudara merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel di payudara yang tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali, sehingga dapat menyebar ke jaringan atau organ di sekitar payudara atau bagian tubuh lainnya.

Penyebab kanker belum dapat dipastikan, namun sering kali dikaitkan dengan faktor lingkungan seperti polusi, paparan bahan kimia, dan virus.

Faktor penyebab lainnya meliputi konsumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik atau bahan yang dapat memicu kanker, seperti asap kendaraan dan asap rokok, kosmetik yang mengandung bahan berpotensi karsinogenik, paparan sinar ultraviolet, serta makanan dan minuman yang bersifat karsinogenik.

Faktor keturunan dan usia lanjut juga diyakini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap kanker payudara.

Gangguan hormonal serta penggunaan terapi hormonal dalam jangka panjang diduga dapat menjadi pemicu terjadinya kanker payudara.Gaya hidup yang buruk juga dianggap dapat meningkatkan risiko, karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.

Pada tahap awal kanker payudara, seseorang mungkin tidak merasakan gejala apapun karena tidak ada hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Karena itu, deteksi dini sangat penting dilakukan sebelum munculnya keluhan, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan efektif.

Ketika gejala mulai muncul, biasanya stadium kanker sudah berada pada tingkat yang cukup lanjut dan sering kali baru terdeteksi setelah menyebabkan berbagai komplikasi yang memengaruhi fungsi organ lainnya.

Melansir laman CDC, gejala kanker payudara antara lain;

a. Benjolan baru di payudara atau di bawah ketiak.

b. Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara.

c. Iritasi atau cekungan pada kulit payudara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: