Alami Hipotermia, Satu Orang Pendaki Meninggal di Gunung Slamet

Alami Hipotermia, Satu Orang Pendaki Meninggal di Gunung Slamet

PURBALINGGA - Seorang pendaki bernama Dimas Permana Putra (30) asal Desa Brengkelan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, meninggal dunia saat mendaki di Gunung Slamet, Minggu (13/5) siang. Diduga, Dimas meninggal dunia karena mengalami hipotermia. Menurut Koordinator SAR Gunung Slamet, Slamet Ardiansyah, pihaknya mendapat laporan jika korban mengalami kelelahan sekitar pukul 11.00 WIB. "Ada SMS masuk dari salah satu teman korban. Isi tulisannya sakit kepala. Lalu kami langsung menjemput korban," katanya. Dia menambahkan, tim SAR kemudian naik ke lokasi terakhir komunikasi dengan rekan korban yakni pos 1. Korban sebelumnya sudah dievakuasi sesama pendaki dari pos 5. Diungkapkan, ketika tim SAR sampai di lokasi untuk menjemput korban, ternyata korban sudah ditangani oleh beberapa pendaki. Ketika dicek oleh tim SAR, korban sudah meninggal. "Kami cek denyut nadi korban, ternyata sudah tidak ada dan dinyatakan meninggal. Kemungkinan korban mengalami hipotermia. Korban kemudian kami evakuasi ke basecamp," imbuhnya. Setelah sampai di basecamp, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk dilakukan visum. Kepala Puskesmas Karangreja dr Sri Wahyudi mengatakan, dari hasil visum dipastikan korban meninggal akibat hipotermia. Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit asma. Diketahui, korban berangkat ke puncak bersama salah seorang temannya dari Pos Pendakian Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, sejak Kamis (10/5). Sementara itu, Kapolsek Karangreja AKP Nursusalit mengatakan, setelah dilakukan visum, pihaknya kemudian membawa jenazah korban ke RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata sembari menunggu dijemput oleh pihak keluarga. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: