Pembangunan LIK Knalpot Purbalingga Dilanjutkan

Pembangunan LIK Knalpot Purbalingga Dilanjutkan

Dapat Kucuran Dana Rp 23 M PURBALINGGA - Pembangunan Lingkungan Industri Kecil (LIK) knalpot di Jalan Kopral Tanwir, akan dilanjutkan tahun ini. Pemkab Purbalingga telah mendapatkan kucuran dana Rp 23 miliar dari pemerintah pusat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs Sidik Purwanto kepada Radarmas, Senin (7/5). "Akan dibangun melalui anggaran APBD murni tahun ini. Tinggal dilelangkan saja, syarat-syarat pencairan dana dari pusat sudah lengkap," katanya. LANJUT : Pembangunan LIK tahap pertama saat dikunjungi bupati. Tahun ini, pembangunan kembali dilanjutkan.ADITYA/RADARMAS Dengan kepastian tersebut, tahun ini LIK bisa selesai 100 persen. "Semua pengusaha logam yang menempati LIK sudah kami pindahkan ke bangunan yang sudah selesai dibangun tahun lalu," ujarnya. Sehingga bangunan lama siap dirobohkan untuk dibangun ulang menggunakan dana tahap kedua. "Jika selesai dibangun, kawasan LIK di Purbalingga akan menjadi yang terbesar di Jawa Tengah," tambahnya. Sentra knalpot Purbalingga merupakan industri unggulan daerah yang diperkuat yakni di Jawa Tengah. Total anggaran untuk membangun LIK sebesar Rp 46 miliar, yang dikucurkan selama dua tahun mulai tahun 2017. Dengan penguatan sentra industri melalui pembangunan LIK knalpot, diharapkan akan menjadi mitra pelaku industri knalpot yang dikelola masyarakat. Lewat LIK diharapkan Purbalingga tetap memiliki ikon knalpot yang spesifik dan berbeda dengan produsen knalpot dari kota lain. Sebelumnya, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, setelah pembangunan LIK selesai maka akan didukung sarana peralatan. Pemkab juga akan terus memacu industri knalpot agar mampu meningkatkan kesejahteraan perajin di Purbalingga. "Jika ada kesulitan modal, pemkab akan mengkaji lebih jauh model penyaluran bantuan yang sesuai ketentuan,” kata bupati. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: