Proyek Islamic Center Purbalingga Tidak Diminati
Tak Ada Penawar Saat Lelang PURBALINGGA - Lelang pembangunan kawasan Islamic Center lanjutan ternyata kurang diminati. Hingga batas akhir lelang kegiatan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik, proyek senilai Rp 24,5 miliar tidak ada yang menawar. Sehingga proyek multi years ini dilelang ulang. Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Purbalingga Hadi Iswanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan lelang ulang. Diharapkan dengan lelang ulang, bisa didapatkan pemenang lelang yang akan mengerjakan proyek Islamic Center. PAPARAN : Site plan Islamic Center sedang dipaparkan oleh bupati, baru-baru ini.ADITYA/RADARMAS Menurutnya, pembangunan kawasan Islamic Center lanjutan saat ini dilelang bersama kegiatan lainnya di LPSE. "Sudah ada 78 kegiatan yang dibiayai menggunakan APBD Purbalingga tahun 2018 masuk LPSE, untuk mendapatkan pemenang lelang," katanya kepada Radarmas, Senin (23/4). Dikatakan Hadi, dengan jumlah tersebut saat ini sudah 48,75 persen kegiatan yang dibiayai APBD 2018 yang sudah proses lelang. "Seluruh proyek besar sudah masuk proses lelang. Sedangkan sisanya tinggal kegiatan-kegiatan proyek yang kecil," imbuhnya. Lebih lanjut Hadi mengatakan, untuk kegiatan ke-PU-an sudah hampir seluruhnya masuk proses lelang. "Sudah 80 persen lebih yang masuk," ujarnya. Saat disinggung jumlah kegiatan yang dilelang belum 50 persen, menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah. "Kalau dari target percepatan kegiatan memang masih minim. Tapi jika melihat penjadwalan normal dan daerah lain, tak ada masalah. Sebab, persentase di daerah lain seperti Banyumas dan Banjarnegara juga sama," jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya terus mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk secepatnya menyerahkan dokumen lelang ke ULP. Sehingga target percepatan kegiatan yang ditandai dengan percepatan pengesahan APBD 2018 bisa tercapai. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: