Angin Kencang Landa Desa Larangan Kecamatan Pengadegan

Pohon Tumbang, Tiga Rumah Rusak PURBALINGGA - Hujan disertai angin kencang melanda Desa Larangan Kecamatan Pengadegan, Selasa (10/4) petang. Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan tiga rumah rusak. Kerusakan rumah beragam, seperti rumah Suharji (65), bagian dapur dan kandang kambing rusak parah. Begitu juga rumah Sumarni (48) dan Maningsih Mardian (57), di RT 4 RW 6 mengalami rusak ringan. GOTONG ROYONG : Petugas BPBD Purbalingga dan warga bergotong royong membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah milik Suharji di Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Sementara itu, dapur dan kandang kambing milik Suharji di RT 2 RW 5 Desa Larangan rusak tertimpa pohon kelapa. Beruntung, penghuni rumah dan hewan ternaknya selamat. Petugas BPBD dan pemerintah desa, langsung turun ke lapangan untuk mendata dan membantu pembenahan lokasi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rusmo Purnomo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni menjelaskan, hujan disertai angin terjadi mulai pukul 17.00. Selain menimpa rumah, sejumlah pohon yang tumbang. Pohon yang tumbang antara lain pohon rambutan dan pohon albasia. “Rumah Sumarni kondisinya sudah rapuh dan lama tak terawat, karena tidak ditempati. Pemilik rumah sedang merantau. Kami memprediksi total kerugian sekitar Rp 6 juta,” ujarnya, Rabu (11/4). Muhsoni mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, sebab musim penghujan masih berlangsung dan kadang dengan intensitas tinggi. Sebagai langkah antisipasi, bila di sekitar pemukiman ada pohon besar dan berpotensi bahaya maka segera ditebang. “Minimal jika tidak ditebang, bisa dipangkas untuk mengurangi beban pohon di saat ada angin kencang bersama hujan deras,” tambahnya. BPBD mencatat, sejak Januari hingga Februari terjadi 38 kali bencana alam dengan kerugian materil hingga Rp 817,75 juta. Bencana yang terjadi seperti angin ribut delapan kali, kebakaran enam kali, banjir dua kali, dan longsor 12 kali. (amr/sus)

Sumber: