Barrier Di Pertigaan Jalan Wirasaba Bakal Dipasang Permanen

Barrier Di Pertigaan Jalan Wirasaba Bakal Dipasang Permanen

PURBALINGGA - Meski masa ujicoba dua arah belum selesai, Jalan Jenderal Soedirman (Jensoed) barat akan ditetapkan sebagai jalur dua arah. Ruas jalan tersebut sebelumnya jalan satu arah. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga R Imam Wahyudi mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, Jalan Jensoed barat layak dijadikan dua arah. "Tinggal ditetapkan saja setelah masa ujicoba selesai," katanya, Rabu (21/3). DITUTUP : Untuk mengatasi kemacetan, pertigaan Jalan Wirasaba akan ditutup dengan memasang barrier. Jalan Jendral Soedirman Barat dinyatakan layak dijadikan dua arah.ADITYA/RADARMAS Dijelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, khusus untuk pertigaan Jalan Wirasaba atau pertigaan Mayong akan tetap ditutup. "Barrier yang sudah ada akan kami permanenkan. Jadi dari arah timur tak bisa langsung ke Jalan Wirasaba," tuturnya. Hal itu dilakukan karena berdasarkan evaluasi, simpul pertigaan tersebut akan menjadi sumber kemacetan jika tidak ditutup. Seperti diketahui, Jalan Jensoed barat mulai awal Maret menjadi jalur dua arah. Sebagai masa pengenalan, selama satu bulan masih berupa uji coba. Mulai April akan diberlakukan secara efektif. Sehingga jika ada yang melanggar akan ditindak. Selain melakukan sosialisasi dengan turun langsung ke jalan, petugas juga telah memasang rambu-rambu dan pembatas jalan. Barrier atau pembatas jalan dipasang di persimpangan jalan barat alun-alun Purbalingga. Selama ini banyak pengendara yang langsung memutar arah, saat akan masuk jalur sebelah selatan. Padahal pengendara dari jalur utara, yang seharusnya memutari alun-alun untuk melalui jalur selatan. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: