Bupati Purbalingga Instruksikan Tiap Hari Harus Turun ke Lapangan

Saat Apel Pagi di DPU PR PURBALINGGA- Dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang ada di Kabupaten Purbalingga, diminta tidak hanya memikirkan proyek penunjukan langsung (juksung) dan perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL). Pernyataan tersebut dilontarkan Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM karena masih menemukan dinas yang hanya memikirkan juksung dan THL setiap awal tahun. “Justru yang harus dipikirkan kinerjanya. Bagaimana membenahi kinerja tahun lalu yang kurang optimal. Jangan hanya seperti yang sudah-sudah, mikir juksung dan nambah THL terus,” kata bupati saat memimpin apel pagi di DPU PR Purbalingga, Senin (19/3). APEL PAGI : Bupati memimpin apel pagi di DPU PR, Senin (19/3) kemarin.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Untuk itu, saat ini bupati sedang meminta semua data terkait proyek-proyek yang tidak dilelang atau juksung. “Misalnya di DPU PR. Dinas ini yang menggunakan anggaran paling besar kedua setelah Dindikbud. Kelola dengan baik agar semua tercapai. Bahkan bila diperlukan, setiap hari harus turun ke lapangan,” tambahnya. Bupati juga kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib memahami lima agenda kerja. Yakni agenda intelektual, struktural, managerial, behaviour dan sosial. Menurutnya, ASN wajib membaca, wajib memahami dan mampu melaksanakan kelima agenda sehingga diharapkan penyelenggaraan pemerintahan akan berjalan dengan baik tanpa sering mendapat keluhan dari masyarakat. “Rajin berangkat kerja dan tuntaskan semua kewajiban. Jangan hanya duduk manis di belakang meja. Khusus DPU PR, harus bisa bekerja keras dan tantangannya banyak. Apalagi kegiatan ke PUan yang banyak menyangkut fisik di lapangan,” paparnya. (amr/sus)

Sumber: